Kala Sri Mulyani Terluka, Lawan 'Tuyul & Setan' di Kantornya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 December 2022 10:55
Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu Tahun 2022
Foto: Puncak Peringatan Hakordia Kemenkeu Tahun 2022 "Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh"

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menumpahkan perasaannya ketika menghadapi hantu jahat, bernama korupsi, di jajaran Kementerian Keuangan.

Meskipun sudah ada 412 unit kerja yang sudah berstatus Wilayah Bebas dari Korupsi dan berstatus Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK - WBBM), Sri Mulyani mengaku acap kali terluka dengan tindakan korupsi di kantornya.

"Saya di sisi lain terluka kalau ada di wilayah WBK - WBBM terus ada yang ditangkep gara-gara korupsi," jelas Sri Mulyani dalam Acara Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakorida) Kementerian Keuangan, dikutip Rabu (13/12/2022).

Dia melihat godaan untuk korupsi seringkali tak sejalan dengan dimana orang tersebut bekerja. Karena peluang untuk tetap korupsi selalu ada.

"Itu jadi bukti kalau mencanangkan WBK - WBBM melayani, terus tidak ada setan atau tuyul yang membolak-balikan hati kita," tegasnya.

Oleh karena itu, Sri Mulyani meminta kepada seluruh jajarannya untuk bekerja tidak seperti biasanya atau business as usual, saling mengingatkan dan menjaga integritas adalah kunci agar tidak ada lagi perilaku koruptif di institusinya.

Dari pengalamannya, bendahara negara itu integritas juga kerap kali diuji, sehingga jajarannya diminta untuk tidak boleh terlena. Pasalnya, fraud atau berbagai kemungkinan penyelewengan selalu terjadi.

"Harus mampu menutup serapat mungkin, sehingga tidak ada anak buah di dalam posisi menghadapi pilihan yang tidak mungkin," jelas Sri Mulyani.

"Kementerian Keuangan harus melindungi jajarannya, sehingga mereka tidak ada harus memilih pada integritas atau tidak survive, itu pilihan yang tidak pro anti korupsi dan tidak manusiawi," pungkasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Sri Mulyani Was-was Pegawainya Digoda 'Setan & Tuyul'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular