Sri Mulyani Beberkan Praktik Greenwashing di Kalangan Akuntan

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
13 December 2022 14:40
Indonesia's Finance Minister Sri Mulyani Indrawati speaks during a meeting on the sidelines of the G20 summit in Jimbaran on the Indonesian resort island of Bali on November 14, 2022. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP) (Photo by SONNY TUMBELAKA/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/SONNY TUMBELAKA

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku sudah banyak melihat praktik pencatatan kegiatan ekonomi hijau (green economy) yang manipulatif di negara-negara Eropa.

Menurutnya, hal ini karena Environmental, Social, and Governance (ESG) masih relatif baru.

"Banyak yang melakukan greenwashing, yang bagian nyuci-nyuci ini biasanya akuntan. Mereka yang nyuci-nyuci, mereka yang harus ditangkap oleh sesama akuntan," papar Sri Mulyani dalam Kongres XIV Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Selasa (13/12/2022).

Greenwashing adalah strategi pemasaran dan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka membangun citra ramah lingkungan, tetapi hal tersebut hanyalah palsu.

"Apakah itu money laundering atau greenwashing, itu adalah tantangan fraud yang baru," ujar Sri Mulyani.

Dia berharap akuntan Indonesia tetap menjaga risiko timbulnya fraud dengan memegang teguh akhlak, integritas dan profesionalitas. Dia menambahkan akuntan harus terus menjadi pilar yang menjaga kepercayaan publik.

"Profesi akuntan harus dijaga bersama karena dia menjadi profesi yang diandalkan oleh seluruh pengambil keputusan," tegas Sri Mulyani.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Luncurkan Kerangka Baru Proyek Infrastruktur RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular