Internasional

Fenomena Baru, Perusahaan Bumi Mulai Cari 'Cuan' ke Bulan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 December 2022 11:00
Pada hari ke-19 misi Artemis I (4/12/2022), sebuah kamera yang dipasang di pesawat ruang angkasa Orion menangkap Bulan tepat dalam bingkai saat Orion bersiap untuk terbang lintas kembali pada 5 Desember, ketika melewati kira-kira 79 mil di atas permukaan bulan. (Flickr/NASA Johnson)
Foto: Bulan (Flickr/NASA Johnson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara-negara kini mulai berupaya mencari 'cuan' di bulan. Setidaknya ini yang dilakukan perusahaan eksplorasi bulan Jepang, ispace.

Ispace berupaya mencari dan menciptakan potensi ekonomi di satelit bumi itu. Roket SpaceX Falcon 9 telah menjalankan misi pertama dan meluncurkan pendarat bulan dari Florida, Amerika Serikat (AS) Minggu (11/12/2022).

"Ini adalah awal dari era baru," kata pendiri dan CEO ispace Takeshi Hakamada dikutip dari CNBC International, Senin.

Perjalanan ke bulan akan memakan waktu satu bulan. Pendaratan sendiri diyakini akan dilakukan akhir April.

Pendarat 'Mission 1' ispace membawa penjelajah kecil dan muatan untuk sejumlah lembaga pemerintah dan perusahaan. Bukan hanya Jepang tapi juga AS, Kanada, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Ispace berputar dan memperluas tujuannya, dengan Hakamada (CEO) bertujuan untuk menciptakan"ekosistem yang layak secara ekonomi di sekitar bulan," kata perusahaan dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"Saya memiliki kepercayaan 100% pada tim teknik kami, mereka telah melakukan hal yang benar untuk mencapai keberhasilan pendaratan kami di permukaan bulan," kata Hakamada lagi.

Perlu diketahui, Ispace didirikan lebih dari satu dekade lalu. Ispace berasal dari sebuah tim yang bersaing untuk Google Lunar Xprize dengan nama Hakuto, yang artinya kelinci putih dalam mitologis Jepang.

Ispace sendiri mengumpulkan banyak dana dari investor, dengan total dana US$237 juta (Rp 3,6 triliun). Para investor Ispace termasuk Development Bank of Japan, Suzuki Motor, Japan Airlines, dan Airbus Ventures.

Saat ini perusahaan memiliki 200 karyawan di seluruh dunia. Termasuk 50 di ancak perusahaan di Denver, AS.

Jika berhasil, Ispace akan menjadi perusahaan swasta pertama yang mendarat di bulan. Sebelumnya prestasi yang sebelumnya dicapai oleh negara adidaya global


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mau Nggak? Ada Pekerjaan Digaji Tapi Tak Melakukan Apa-Apa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular