
Heboh Suara Dentuman Ngeri Gempa Susulan Cianjur, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang warga bernama Ahmad Anwar (54) masih teringat suara yang muncul ketika gempa 5,6 Magnitudo dan retakan tanah akibat pergeseran Sesar Cugenang mengguncang Cianjur.
Bahkan, suara gemuruh yang terjadi digambarkan seperti suara kereta api yang melaju di atas rel. Adapun suara tersebut sama persis dengan rekaman suara dentuman gempa bumi 5,6 Magnitudo dan gempa susulan Cianjur yang beredar di YouTube.
"Iya persis dengan rekaman suara yang di YouTube. Awalnya ada dentuman besar, kemudian gemuruh seperti suara kereta. Pokoknya mengerikan dengar suaranya," ungkap Ahmad, dikutip dari Detik.com Minggu (11/12/2022).
Menurut dia retakan tanah telah membuat lantai keramik di rumahnya terbelah selebar 3 centimeter. Sedangkan di luar rumah, rekannya mencapai puluhan sentimeter. "Bahkan di ujung kampung ini, pergerakan tanah dan gempa mengakibatkan tanah ambles dan membuat 10 rumah di atasnya ambruk rata dengan tanah," ujar dia.
Terpisah, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengatakan suara dentuman yang terdengar oleh warga saat dan setelah gempa diduga diakibatkan gelombang udara di dalam zona retakan. Hal itu umum terjadi, bahkan saat gempa di Yogyakarta suara dentuman tersebut terdengar hingga 6 bulan setelah gempa.
"Diduga suara itu akibat gelombang udara dalam zona yang retak. Dan itu umum terjadi setelah gempa. Contohnya gempa Yogya terjadi selama 6 bulan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang meluluhlantakkan Cianjur disebabkan pergeseran Sesar Cugenang. Panjang sesar yang baru teridentifikasi ini mencapai 9 kilometer dengan melintasi dua kecamatan.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Berkekuatan M5,7 Guncang Sumbar, Tak Berpotensi Tsunami