Ribuan Orang Antre Demi Dapat Innova Hybrid, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 09/12/2022 15:20 WIB
Foto: Toyota All New Kijang Innova Zenix yang baru diluncurkan di kawasan KIIC, Karawang, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan mobil di kendaraan elektrifikasi semakin sengit. Toyota yang baru merilis All New Kijang Innova Zenix pada pertengahan November lalu, setelah adanya spekulasi selama berbulan-bulan, kini mulai menunjukkan hasil. Total sudah ada lebih dari 4.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk mobil ini.

Catatan ini bisa mengancam kendaraan lain yang sudah lebih dulu exist, misalnya Hyundai Ioniq 5. Mobil andalan Hyundai ini memang dari Battery Electric Vehicle (BEV), berbeda segmen dengan Kijang Innova Zenix dari Hybrid. Namun, keduanya memiliki bodi yang sama-sama bongsor sehingga menargetkan pasar yang mirip.

"Total pesanan atau SPK untuk mobil Hybrid terbaru Toyota yaitu Kijang Innova Zenix sudah mencapai hampir 4.000 unit meski belum sebulan diluncurkan, dengan 82% dari komposisinya adalah Innova Zenix Hybrid dan tipe Q Hybrid TSS yang paling banyak diminati dengan SPK mencapai 1.578 unit," kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandi dalam Toyota Media Gathering, dikutip Jumat (9/12/22).


Selain Hybrid, tersedia juga Innova dalam versi bensin. Meski versi bensin sudah jauh lebih dulu muncul, namun ternyata penerimaan terhadap kendaraan hybrid lebih laku dibandingkan dengan bensin.

"Ini mudah-mudahan sebagai penanda bahwa era elektrifikasi di Indonesia baik yang full listrik maupun hybrid sudah memang diminati masyarakat Indonesia, itu yang kita lihat," kata Anton.

Selain Kijang Innova Zenix, Toyota juga merilis merilis mobil full listrik yakni bZ4X di November lalu. Meski harganya mencapai Rp 1,19 miliar, namun angka pemesanan SPK juga sudah ribuan dalam waktu sebulan. Tanda-tanda akan terjadinya resesi di tahun depan pun diragukan.

"BZ4X hampir satu bulan kita launching, demand sudah lebih dari 1.300 unit secara total. Ini sangat melebihi dari apa yang kita perkirakan," kata Anton.

Sampai akhir November lalu, Toyota membukukan penjualan lebih dari 303 ribu unit atau meningkat sekitar 15,2% dibanding periode yang sama. Tiga kontributor terbesar penjualan Toyota tahun ini dipegang oleh Avanza sebesar (55.5766 unit), Rush (41.470 unit), dan Kijang Innova (40.926 unit).

Di tingkat nasional, total penjualan kendaraan roda empat di pasar otomotif nasional sudah mencapai di atas 941 ribu unit dan angka ini meningkat 19,2% dibanding periode yang sama tahun 2021 lalu.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini