RI-China Alot! Kereta Cepat Tak Kelar-Kelar, Proyek 80 Tahun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
09 December 2022 13:35
BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA - 2022/11/16: Jakarta Bandung High-Speed Train (KCJB) or Comprehensive Inspection Train (CIT) was seen during the dynamic trial in Tegalluar. President Joko Widodo and Chinese President Xi Jinping are planning to see online the dynamic trial process of the 15 km Jakarta Bandung High-Speed Train with a limited speed of 80 km/hour during a sidelines visit from the G20 summit in Bali. (Photo by Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Jakarta, CNBC Indonesia - Babak baru masalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung muncul lagi. Kali ini soal negosiasi konsesi yang diperpanjang sampai 80 tahun hingga soal Indonesia dan China belum sepakat angka pembengkakkan proyek. Duh.....

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dikabarkan meminta perpanjangan konsesi untuk pengelolaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Hal ini disebabkan banyaknya kendala pada proyek seperti cost overrun atau pembengkakan dana.

Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, menjelaskan berdasarkan perjanjian konsesi sebelumnya No. HK.201/1/21/ Phb 2016 juga Amandemen dan Pernyataan kembali perjanjian konsesi/kerjasama No. PJ 22 Tahun 2017.

BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA - 2022/11/16: Jakarta Bandung High-Speed Train (KCJB) or Comprehensive Inspection Train (CIT) was seen during the dynamic trial in Tegalluar. President Joko Widodo and Chinese President Xi Jinping are planning to see online the dynamic trial process of the 15 km Jakarta Bandung High-Speed Train with a limited speed of 80 km/hour during a sidelines visit from the G20 summit in Bali. (Photo by Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images
BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA - 2022/11/16: Jakarta Bandung High-Speed Train (KCJB) or Comprehensive Inspection Train (CIT) was seen during the dynamic trial in Tegalluar. President Joko Widodo and Chinese President Xi Jinping are planning to see online the dynamic trial process of the 15 km Jakarta Bandung High-Speed Train with a limited speed of 80 km/hour during a sidelines visit from the G20 summit in Bali. (Photo by Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Nilai investasi yang dibiayai oleh KCIC adalah US$ 5,99 miliar dengan masa konsesi mencapai 50 tahun sejak tanggal izin operasi prasarana dan sarana perkeretaapian.

Risal mengatakan terkait masa konsesi melalui surat per tanggal 15 Agustus 2022 disampaikan bahwa PT KCIC meminta kepada Kemenhub agar dilakukan penyesuaian terhadap masa konsesi KCJB.

"Butuh penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun," kata Risal, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (8/12/2022) yang juga dihadiri manajemen dan petinggi KCIC.

Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan proyek terdapat beberapa kendala penyebab kelayakan bisnis sehingga diperlukan penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun.

Risal menjelaskan urgensinya, untuk meningkatkan indikator kelayakan proyek KCJB dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan cost overrun, sehingga proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

RI dan China Belum Sepakat Soal Duit

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan negosiasi dengan pihak China masih terus dilakukan, terkait pembengkakan biaya atau cost overrun. Ia mengungkapkan ada perbedaan perhitungan biaya proyek.

"Sama China negosiasi cost overrun itu memang belum selesai betul, sedang proses negosiasi," kata Dwiyana di Kompleks Parlemen, Kamis (8/9/2022).

Dwiyana menjelaskan perhitungan cost overrun dari pihak China lebih kecil dari perhitungan yang dilakukan Indonesia. Hal ini disebabkan China belum mengakui adanya pajak pengadaan lahan, persinyalan GSMR untuk sistem perkeretaapian yang gratis di China.

"Kalau pemerintah Indonesia-kan menyampaikan pajak pengadaan lahan ya harus dibayar, GSMR ya harus dibayar. Kondisinya berbeda dengan China," katanya.

Dia menyampaikan targetnya perhitungan ini selesai pada bulan ini. Paralel dengan rencana pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) senilai Rp 3,2 triliun untuk setoran ekuitas dari konsorsium Indonesia.

"Sekarang di Kementerian keuangan, sedang dalam proses semuanya," kata Dwiyana.

Berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) cost overrun yang terjadi pada proyek KCJB senilai US$ 1,449 miliar atau setara Rp 22,6 triliun (Rp 15.632/US$). Sedangkan Diwana sebelumnya mengungkapkan Cost overrun perhitungan China senilai US$ 980 juta atau setara Rp 15,3 triliun.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular