Dunia Gonjang-ganjing, Orang RI Masih Doyan Liburan

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Jumat, 09/12/2022 10:15 WIB
Foto: Ilustrasi Hotel (Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir-akhir ini, beragam kekhawatiran merebak di Indonesia.

Mulai dari ancaman ekonomi global yang semakin tertekan, kekhawatiran pengusaha soal melonjaknya biaya akibat upah minimum sementara ekspor anjlok, kenaikan harga pangan hingga pemerintah mau impor beras, hingga terbaru soal kebebasan privat menyusul disahkannya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 6 Desember 2022.

Meski begitu, orang Indonesia masih optimistis dengan kondisi ekonomi. Dibuktikan dengan Survei Konsumen Bank Indonesia November 2022, Indeks Keyakinan Konsumen kuat di area optimis, yaitu 119,1.


Meski, ada penurunan ekspektasi terkait penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama.

Tapi bukan berarti orang Indonesia jadi malas pelesiran. Apalagi, sebentar lagi musim liburan akhir tahun.

Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran kepada CNBC Indonesia mengatakan, reservasi hotel di sejumlah daerah sudah menunjukkan peningkatan.

Terutama, kata dia, di pulau Jawa yang ditopang semakin lancarnya akses transportasi jalur darat.

"Di pulau Jawa, reservasi sudah mencapai 70% dan di luar Jawa masih di bawah 50%. Di Jawa akses jalur darat cukup baik. Makanya seperti di Sumatra, karena akses tol yang ke Palembang dan Lampung, jadinya reservasi dan okupansi di sana juga lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Sumatra," kata Maulana kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (9/12/2022).

Hanya saja, lanjut Maluana, meski akhir tahun adalah momen musim liburan, tapi membutuhkan pemicu dari sisi pemerintah.

"Peluang kenaikan pergerakan tergantung trigger (pemicu) dari pemerintah. Bagaimana kebijakan cuti bersama. Kalau nggak ada yang reservasi paling generik. Tapi, kalau ada perpanjangan akan meningkat signifikan," katanya.

Terkait tarif hotel, lanjut dia, akan terpengaruh tingkat reservasi.

"Di beberapa hotel di daerah tertentu mungkin sudah memberlakukan published rate. Biasanya itu hotelnya sudah mendapat reservasi tinggi. Tapi kalau masih rendah reservasinya, biasanya ditawarkan harga terbaik saat itu," kata Maulana.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat RI Dorong Kesepakatan CoC Demi Atasi Sengketa LCS