Internasional
Waduh! Visa Schengen Bikin 'Ribut' Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan kembali terjadi di lingkup wilayah Eropa. Ini muncul setelah keputusan Austria yang menolak masuknya Rumania dan Bulgaria dalam wilayah zona perjalanan bebas paspor Eropa atau Schengen.
Schengen adalah zona bebas paspor yang sejauh ini terbentang di 26 negara Eropa. Mayoritas anggota zona ini adalah negara-negara Uni Eropa serta negara-negara seperti Swiss, Norwegia, dan Islandia.
Sebelumnya, selain Rumania dan Bulgaria, ada Kroasia yang juga menyatakan ingin ikut bergabung ke zona itu. Namun hanya Zagreb yang berhasil karena aplikasinya disetujui pada Kamis. Nantinya, Kroasia akan menjadi anggota Schengen mulai 1 Januari mendatang.
Tawaran Rumania dan Bulgaria sendiri dimentahkan oleh penolakan Austria. Wina, yang telah melaporkan kedatangan lebih dari 100.000 migran tidak sah tahun ini, mengatakan mereka kurang percaya pada pengawasan perbatasan Rumania dan Bulgaria.
Negara itu berpendapat bahwa menghapus pemeriksaan terhadap orang-orang yang datang dari dua negara itu akan membuka zona Schengen menerima banyak imigrasi ilegal.
"Saya akan memberikan suara hari ini menentang perluasan Schengen ke Rumania dan Bulgaria. Saya pikir salah jika sistem yang tidak berfungsi di banyak tempat harus diperbesar," ujar Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner dikutip Russia Today, Jumat (9/12/2022).
Keberatan Wina dikecam oleh negara-negara anggota lainnya karena Komisi Eropa, yang bertugas menilai kandidat Schengen potensial, menganggap kedua negara Balkan telah memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk bergabung dengan zona bebas paspor itu setidaknya sejak 2011.
Menjelang pemungutan suara, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock masih memohon kepada Austria untuk mempertimbangkan kembali posisinya di Rumania dan Bulgaria. Baerbock beralasan mereka sama layaknya dengan Kroasia untuk menjadi bagian dari zona Schengen.
Apalagi, kedua negara Balkan itu menjadi anggota penuh Uni Eropa pada 2007. Ini enam tahun lebih awal dibandingkan Kroasia yang masuk pada 2013.
[Gambas:Video CNBC]
Eropa Makin Ngeri & Bakal Menderita 5-10 Tahun, Kenapa?
(sef/sef)