
Meski Tak Lolos, Italia Bantu Qatar Amankan 'PD' 2022
Italia mengirim kontingen interforce yang terdiri dari 560 personel khusus militer, angkatan laut hingga udara untuk mengamankan 'PD' alias Piala Dunia 2022.

Italia mengirim kontingen interforce Italia yang terdiri dari sekitar 560 personel khusus militer, angkatan laut, angkatan udara, dan Carabinieri yang merupakan bagian dari operasi Oryx untuk membantu pasukan polisi setempat memberikan keamanan demi kelancaran Piala Dunia. (Italian Land Task Force via AP)

Duta besar Italia untuk Qatar Paolo Toschi mengatakan “Kami mendukung Qatar. Italia ada di sini untuk membantu memastikan kesuksesan besar Piala Dunia FIFA Qatar 2022,” katanya dalam pernyataan media. “Tim sepak bola nasional Italia yang juara empat kali meski tidak akan berada di lapangan hijau selama Piala Dunia FIFA 2022 Qatar, tetapi Italia pasti akan hadir di turnamen tersebut,” kata Toschi seperti dilansir gulf times. (AP Photo/Luca Bruno)

Menurut duta besar Paolo Toschi keahlian Italia di bidang keamanan merupakan salah satu sorotan dari kontribusi negara tersebut pada Qatar 2022. (AP Photo/Luca Bruno)

Operasi tersebut akan mempekerjakan sumber daya dari semua angkatan bersenjata Italia, termasuk para ahli di lapangan dari tentara, angkatan udara dengan kemampuan radar, kontingen yang berspesialisasi dalam keselamatan publik dari polisi militer Carabinieri, dan bahkan sebuah kapal lepas pantai berteknologi tinggi. (AP Photo/Luca Bruno)

“Kehadiran angkatan bersenjata kami dan begitu banyak keterampilan dan keahlian Italia selama Piala Dunia merupakan produk dari hubungan strategis antara kedua negara kami,” kata duta besar, yang baru saja menjabat di Doha. (AP Photo/Luca Bruno)

“Hari ini, Italia dan Qatar menikmati kemitraan berdasarkan dialog kelembagaan dan politik tingkat tinggi, angka perdagangan yang solid, investasi yang sukses, dan ikatan budaya yang kaya,” tambahnya. “Tombak kolaborasi tersebut adalah sektor pertahanan, berkat rasa saling percaya yang dibangun antara angkatan bersenjata kita". (AP Photo/Luca Bruno)