Butuh Lebih Setengah Abad Proyek Kereta Cepat Balik Modal

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
08 December 2022 13:15
BANDUNG, WEST JAVA, INDONESIA - 2022/11/16: Jakarta Bandung High-Speed Train (KCJB) or Comprehensive Inspection Train (CIT) was seen during the dynamic trial in Tegalluar. President Joko Widodo and Chinese President Xi Jinping are planning to see online the dynamic trial process of the 15 km Jakarta Bandung High-Speed Train with a limited speed of 80 km/hour during a sidelines visit from the G20 summit in Bali. (Photo by Algi Febri Sugita/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dikabarkan meminta perpanjangan konsesi untuk pengelolaan Kereta Cepat Jakarta - Bandung. Hal ini disebabkan banyaknya kendala pada proyek seperti cost overrun atau pembengkakan dana.

Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, menjelaskan berdasarkan perjanjian konsesi sebelumnya No. HK.201/1/21/ Phb 2016 juga Amandemen dan Pernyataan kembali perjanjian konsesi/kerjasama No. PJ 22 Tahun 2017.

Nilai investasi yang dibiayai oleh KCIC adalah US$ 5,99 miliar dengan masa konsesi mencapai 50 tahun sejak tanggal izin operasi prasarana dan sarana perkeretaapian.

Risal mengatakan terkait masa konsesi melalui surat per tanggal 15 Agustus 2022 disampaikan bahwa PT KCIC meminta kepada Kemenhub agar dilakukan penyesuaian terhadap masa konsesi KCJB.

"Butuh penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun," kata Risal, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (8/12/2022) yang juga dihadiri manajemen dan petinggi KCIC.

Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan proyek terdapat beberapa kendala penyebab kelayakan bisnis sehingga diperlukan penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun.

Risal menjelaskan urgensinya, untuk meningkatkan indikator kelayakan proyek KCJB dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan cost overrun, sehingga proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

"Kedua menjaga kesinambungan proyek KCJB sehingga bisa memaksimalkan dampak positif KCJB ke berbagai aspek baik sosial ekonomi, politik, lingkungan, teknologi, pendidikan dan kontribusi ke pendapatan negara dan mempererat hubungan kedua negara," kata Risal.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular