Gini Cara Danone Atasi Keberlanjutan Sumber Daya Air

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
06 December 2022 18:56
Karyanto Dir Pengembangan Sosial Danone Indonesia dalam Pembiayaan Inovatif Dalam Pengelolaan Air Berkelanjutan RI. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Karyanto Dir Pengembangan Sosial Danone Indonesia dalam Pembiayaan Inovatif Dalam Pengelolaan Air Berkelanjutan RI. (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Danone Indonesia sebagai pioneer industri air minum terus konsisten berkomitmen memanfaatkan keberlanjutan air sebagai bahan baku produk yang dihasilkan demi mencegah adanya krisis air.

Direktur Pengembangan Sosial PT Danone Indonesia, Karyanto mengatakan saat ini pihaknya beroperasi di 17 daerah aliran sungai (DAS) dimana sebagai bagian dari DAS tersebut Danone berkomitmen untuk kontribusi memastikan keberlanjutan sumber daya air melalui beberapa program komprehensif.

"Hal itu meliputi dimulainya research yang komprehensif untuk mengetahui daya dukung DAS sebelum beroperasi," ujarnya dalam spesial dialog dengan tema "Air untuk Kesejahteraan Bersama-Menuju 10th World Water Forum 2024 di Bali" yang diselenggarakan Kementerian PUPR bersama CNBC Indonesia, Selasa (6/12/2022).

Kemudian, adanya masalah di daerah hulu dimana resapan berkurang ditanggulangi Danone dengan inisiatif mengurangi run off aliran sungai sehingga tidak menimbulkan banjir, serta bisa mengoptimalkan adanya resapan ke dalam tanah dengan penanaman pohon.

Hal tersebut juga termasuk seperti program konservasi teknis, dimana Danone membangun resapan yang bekerja sama dengan masyarakat sekitar, sehingga air yang melimpah bisa meresap ke tanah.

Tidak hanya itu, Danone juga bertanggung jawab memanfaatkan air dengan memakai seefisien mungkin air yang digunakan.

"Kita punya target water ratio, setiap liter produk yang kita produksi itu berapa konsumsi yang kita pakai, water ratio kita ada di 1,15 liter," jelasnya.

Dia menambahkan, tentunya hal penting yang tidak dikesampingkan oleh Danone adalah akses air untuk masyarakat yang menjadi salah satu kewajiban di Undang-undang bahwa perusahaan swasta harus menyediakan minimal 15% dari air yang diambil.

"Tapi kita memberi lebih dari itu, yang kita lakukan lebih dari yang disyaratkan oleh Undang-undang," pungkasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh, Danone Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular