RI Kalah Saing dari Thailand, Gara-gara Pajak Ini

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 06/12/2022 09:34 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto di acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. (Tangkapan Layar Youtube BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pajak kendaraan bermotor di daerah telah menekan daya saing industri kendaraan listrik Indonesia.

Menurut Airlangga, dalam hal insentif kendaraan listrik, Indonesia dan Thailand memiliki strategi yang sama. Sayangnya, Indonesia harus kalah saing karena penerapan pajak di daerah.

"Namun diterapkannya pajak kendaraan daerah sebesar 12,5%, kita lebih tidak kompetitif dibandingkan Thailand," ungkap Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12/2022).


Oleh karena itu, dia mengimbau kepada daerah untuk memperhatikan hal ini. Dia berharap di beberapa daerah seperti Bali dan Jakarta, pajak kendaraan untuk mobil listrik dapat dibuat not persen.

Jika ini tidak dilakukan, pusat kendaraan listrik akan lari ke Thailand.

"Nah, ini yang di luar pemerintah pusat, tetapi dengan HKPD ini bisa kita harmonisasikan," tegasnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hampir Diperdagangkan di Kamboja, Begini Cerita Remaja Thailand