Muncul Rumor Jokowi Mau Ganti 3 Kepala Staf TNI, Ada Apa?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 December 2022 09:45
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di DPR hari ini, Sabtu (6/11). Andika bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang pensiun bulan ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di DPR hari ini, Sabtu (6/11). Andika bakal menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang pensiun bulan ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI tinggal beberapa hari lagi. Andika akan memasuki usia pensiun pada 21 Desember 2022.

Tongkat kepemimpinan Andika akan berpindah ke tangan KSAL Laksamana Yudo Margono. Yudo telah melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi I DPR sejak Jumat (2/12/2022).

Di tengah pergantian kepemimpinan Panglima TNI, kemudian mencuat kabar mengenai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga akan mengganti tiga kepala staf TNI.

Pergantian tiga kepala staf TNI ini pertama kali disinggung oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon saat dirinya sedang bicara soal pergantian Panglima TNI dari Jenderal Andika Perkasa ke KSAL Yudo Margono.

Effendi menyebut, Komandan Jenderal Kopassus hingga Panglima Kostrad dikabarkan akan ikut dirotasi.

"Sambil menunggu proses pergantian total, mungkin awal tahun? Ganti semua, jebret. Seluruh tiga kepala staf (TNI), seluruh danjen-danjen, Danjen Kopassus, Pangkostrad, semua itu dirotasi," jelas Effendi dikutip dari detik.com, Minggu (4/12/2022).

Adanya rotasi tiga nama Kepala Staf TNI itu bahkan menurut Effendi tidak perlu persetujuan dari Komisi I DPR, karena pergantian nama didasarkan adanya tantangan dinamika di tahun berikutnya.

"Kalau itu kan ranah sepenuhnya Presiden itu. Nggak, dia nggak perlu konsultasi sama kita, nggak perlu persetujuan," ujarnya.

"Itu kan kita mengkompilasi informasi dan juga melihat tingkat, katakanlah kebutuhan dan tantangan dinamika yang berjalan mulai tahun depan, kan gitu. Ini kan eskalasi naik, gitu," ujar Effendi lagi.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman turut menanggapi pernyataan anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP tersebut.

Dudung tak bicara banyak menanggapi kabar bakal adanya rotasi tersebut.

"Yah... Effendi Simbolon didengerin," tanggap Dudung kepada wartawan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Apa hubungannya dia? Dia sebagai apa?" kata Dudung lagi.


(cap/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet Pesan Jokowi untuk Yudo, Sang Panglima TNI yang Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular