Bank Dunia: Kepemilikan Rumah di Jakarta-Bandung Masih Rendah

News - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 December 2022 16:41
Inovasi Pembiayaan Infrastruktur PUPR Yang Berketahanan & Berkelanjutan (CNBC Indonesia TV) Foto: Inovasi Pembiayaan Infrastruktur PUPR Yang Berketahanan & Berkelanjutan (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia menyebut bahwa kebutuhan hunian di Indonesia paling besar ada di pusat perkotaan. Senior Housing Specialist World Bank Dao Harrison mengungkapkan jika melihat angka yang ada, tingkat kepemilikan rumah di Indonesia sangat tinggi.

"Namun kenyataannya di pusat-pusat kota, Jakarta Bandung dan sejenisnya. Anda akan melihat tingkat kepemilikan rumah sangat rendah," kata dia dalam Puncak Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) 2022, Kamis (1/12/2022).

Dengan kata lain, ujar dia, perumahan terjangkau paling dibutuhkan di pusat kota. Selain itu, banyaknya lingkungan dengan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang benar-benar membutuhkan perumahan terjangkau di pusat kota.

Sementara itu, kata dia, perumahan di pusat kota turut mengurangi kemacetan. Menurut dia macet bukan hanya perkara waktu, melainkan pengeluaran emisi gas rumah kaca dari kendaraan.

Oleh karena itu, Dao mengusulkan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menyediakan perumahan hijau dan terjangkau.

"Dirjen PUPR telah sering berbicara melalui forum ini selama dua tahun ke depan untuk memikirkan bagaimana kami dapat mendukung penyediaan perumahan yang terjangkau, perumahan kepada rakyat yang lebih melibatkan pembangunan, membuka peluang investasi bagi swasta, tetapi juga mengefektifkan anggaran APBN," tegas Dao.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini Bank Dunia pun telah berinvestasi di Indonesia, yakni sebesar US$ 450 juta untuk program perumahan terjangkau.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Infrastruktur RI Masih Ketinggalan, Pembiayaan Jadi Isu Utama


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading