Video

Bantuan Sri Mulyani Terlambat, Kontraktor "Nangis Darah"

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
30 November 2022 09:22

Jakarta, CNBC Indonesia- Pengusaha jasa konstruksi mengkritisi persetujuan Kementerian Keuangan terkait penyesuaian harga (eskalasi) pada kontrak pekerjaan konstruksi tahun anggaran 2022 karena dinilai terlambat.

Wakil Sekjen BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Dandung S Harninto mengatakan usulan eskalasi kontrak pada pekerjaan konstruksi disebabkan adanya kenaikan BBM hingga aspal, efeknya nilai kontrak di awal menjadi tidak valid untuk dibelanjakan dan kontraktor kesulitan mengimplementasikan proyek.

Seperti apa persoalan yang dihadapi para kontraktor? Dan seberapa efektif persetujuan eskalai kontrak pekerjaan konstruksi 2022? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Wakil Sekjen BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Dandung S Harninto dalam Evening Up,CNBCIndonesia (Selasa, 29/11/2022)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...