Internasional

Awas Putin Ngamuk, NATO 'Turun Gunung' di Ukraina

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
29 November 2022 21:00
Jens Stoltenberg, NATO (AP/Olivier Matthys)
Foto: Jens Stoltenberg, NATO (AP/Olivier Matthys)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memutuskan untuk meningkatkan bantuan kepada Ukraina yang sedang mendapatkan serangan dari Rusia. Hal ini diakibatkan serangan Moskow ke negara itu yang telah melumpuhkan infrastruktur energi.

Sekretaris Jenderal NATO Jens StoltenbergĀ Selasa (29/11/2022), mengatakan bahwa serbuan Rusia ke infrastruktur energi adalah bentuk kekalahan. Apalagi, kebutuhan energi meningkat saat memasuki musim dingin

"Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang," ujarnya kepada wartawan ketika para menteri luar negeri NATO berkumpul di Bucharest dikutip Reuters.

"Saya pikir kita semua telah melihat foto-foto ini diambil dari satelit di mana Anda melihat Eropa terang dan kemudian Anda melihat Ukraina gelap...jadi ada tugas besar untuk membangun kembali semua ini," tegasnya.

Nantinya, Menteri Luar Negeri NATO akan fokus pada peningkatan bantuan militer untuk Ukraina seperti sistem pertahanan udara dan amunisi. Mereka juga akan membahas bantuan-bantuan non persenjataan bagi Kyiv.

"Bagian dari bantuan tidak mematikan ini, barang-barang seperti bahan bakar, pasokan medis, peralatan musim dingin, dan pengacau drone, telah dikirim melalui paket bantuan NATO yang dapat disumbangkan oleh sekutu dan yang ingin ditingkatkan," tambah Stoltenberg.

Komentar Stoltenberg juga digaungkan oleh beberapa menteri dari aliansi beranggotakan 30 negara itu. Termasuk Finlandia dan Swedia yang sedang menunggu persetujuan aplikasi masuknya dari Turki dan Hungaria.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Makin 'Gila', Rusia Sebut Kini Perangi NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular