Astra Dukung Penguatan Link & Match Inisiasi B20

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Astra International Tbk bersama PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Astra Daihatsu Motor berkomitmen memajukan pendidikan vokasi melalui penguatan inisiatif link and match yang diinisiasi B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF) dan dimotori Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) antara B20 FOWE TF, KADIN Indonesia, serta Astra dan Grup Astra, pada hari ini, Selasa (29/8) di Jakarta.
Turut hadir dalam acara ini, yakni Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani, Chair of B20 FOWE TF sekaligus Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim, Deputy Chair of B20 FOWE TF Yusak Kristian Soelaeman, Chair Employment Working Group sekaligus Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi, Co-Chair Employment Working Group Muhammad Arif Hidayat, dan Sherpa B20 Indonesia Rizal Affandi Lukman.
Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim mengatakan, penandatanganan MoU itu bertujuan untuk mengolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik.
"Harapannya dapat menciptakan link and match. Tidak berhenti sampai di sini, semoga ini dapat menjadi trigger untuk pelaku usaha dan sekolah agar lebih banyak lagi link and match yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha yang otomatis akan memberikan keuntungan kepada semua pihak," ujar dia dalam siaran pers, dikutip Selasa (29/11/2022).
Diketahui kemitraan ini merupakan komitmen B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama. Meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan, serta keragaman dan inklusi.
Selain itu, dalam acara tersebut Astra menandatangani Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA), yaitu dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo.
Hamdani menjelaskan tujuan perjanjian kerja sama ini untuk melaksanakan Pengembangan National Showcase SMK BISA Tahun 2022, dengan dukungan berupa bantuan pengembangan link and match SMK. Termasuk sarana dan prasarana, teaching factory, penguatan pembelajaran, serta kegiatan lain yang menunjang link and match.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sebagai korporasi yang digandeng B20 FOWE TF, Astra ingin kehadirannya mampu memberikan manfaat positif berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan masyarakat.
"Dalam bidang pendidikan, Astra menunjukkan kontribusinya meningkatkan pendidikan di Indonesia, khususnya bidang vokasi. Astra senantiasa mendukung pelaksanaan link and match vokasi yang dimulai dari penyelarasan kurikulum hingga penyerapan lulusan," jelasnya.
Adapun komitmen tersebut dijalankan melalui pengembangan SMK BISA Link and Match 8+i. Di mana program yang dilakukan, yaitu penyelarasan kurikulum, project based learning, magang siswa/PKL, magang guru, sertifikasi kompetensi, upskilling-reskilling guru, guru tamu industri, pengembangan teaching factory, uptake commitment, dan pengembangan manajemen sekolah berbasis industri.
Menurut dia, terdapat beberapa program unggulan vokasi, di antaranya magang guru produktif serta assessment teaching factory SMK BISA. Upaya-upaya tersebut dilakukan kepada 3.320 SMK binaan Grup Astra, di mana lebih dari 1.200 SMK menerima program Link and Match 8+i secara lengkap.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif dan pada akhirnya mampu membantu proses pemulihan ekonomi bangsa. Selain SMK, Astra juga memberikan dana hibah dan fasilitas penunjang perkuliahan di beberapa perguruan tinggi dan pembangunan sekolah vokasi," ungkap dia.
Tak hanya itu, sebagai upaya menciptakan link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri, kata dia, Astra melakukan berbagai inisiatif. Antara lain revitalisasi gedung SMK Negeri 2, 5, dan 6 di Surakarta serta merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan assessment teaching factory SMK BISA.
Pengembangan dilakukan melalui program pendampingan kepada para peserta didik berupa pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023).
Di samping itu, terdapat pula program peningkatan kemampuan para guru. Hal ini diharap memberikan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link and matchyang sesuai untuk industri.
Adapun peningkatan kemampuan meliputi pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, sertasharing soft skilluntuk mengasah kepiawaian metode belajar.
Selanjutnya, jelas Hamdani, Astra bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada para guru inovatif dari berbagai jenjang serta SMK terbaik yang memperoleh predikat bintang 5 dalam Assessment Link and Match Vokasi.
Dukungan Astra terhadap vokasi juga dilakukan melalui Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). Politeknik Astra menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, pada 2021 Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT) dengan visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerja sama itu bertujuan mendukung program pemerintah terkait peningkatan pendidikan vokasi khususnya di bidang teknik alat berat.
"Semangat Astra dalam memajukan pendidikan vokasi sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia," pungkas Hamdani.
[Gambas:Video CNBC]
Kadin RI Gelar B20 Net Zero Summit di Bali
(dpu/dpu)