
Emak-Emak Rusia Buat Petisi ke Putin, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekelompok ibu tentara Rusia meluncurkan petisi online hari Minggu waktu setempat. Hal ini untuk menuntut pemerintah negara itu untuk segera melakukan penarikan pasukan yang berperang di Ukraina.
Petisi tersebut diterbitkan di Change.org dan ditujukan kepada anggota parlemen di komite Duma Negara dan Dewan Federasi yang relevan. Petisi tersebut memiliki lebih dari 1.500 tanda tangan pada pukul 17:45 waktu Moskow dan jumlahnya terus meningkat.
"Selama sembilan bulan, apa yang disebut 'operasi militer khusus' telah berlangsung, yang membawa kehancuran, kesedihan, darah dan air mata," bunyi petisi tersebut dikutip AFP, Senin (28/11/2022).
"Segala sesuatu yang terjadi di Ukraina dan Rusia membuat hati kami khawatir. Terlepas dari kebangsaan, agama, atau status sosial kami, kami - para ibu Rusia - dipersatukan oleh satu keinginan: untuk hidup dalam damai dan harmoni, membesarkan anak-anak kami di bawah perdamaian langit dan tidak takut akan masa depan mereka," jelasnya.
Mereka juga menjelaskan bahwa pemerintah seakan-akan memaksa anggota keluarga mereka untuk segera berperang. Petisi juga mencantumkan bagaimana satu keluarga harus mempersiapkan peti mati serta prosesi kematian yang dialami anggota keluarga yang gugur dalam perang di Ukraina.
"Siapa yang akan menafkahi keluarga yang kehilangan pencari nafkah? Kami tahu jawabannya, semua kesulitan ini akan menjadi beban tambahan di pundak para ibu yang sudah kelebihan beban!" tambahnya.
Lebih lanjut, mereka mengaku sejauh ini telah mengupayakan hal tersebut pada pemerintah regional. Namun mereka merasa seakan-akan tak didengar.
"Kami menentang partisipasi putra, saudara, suami, ayah kami dalam hal ini. Tugas Anda adalah melindungi hak dan kebebasan ibu dan anak, Anda tidak boleh menutup mata terhadap semua ini," bunyi petisi tersebut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk di Tahun Baru, Perang Rusia-Ukraina Makin Ngeri