Foto Internasional
China Chaos! Tolak Lockdown di Mana-Mana, 'Seret' Xi Jinping
Para pengunjuk rasa mengangkat selembar kertas putih menentang pembatasan gerak akibat penyebaran virus corona (Covid-19) di Beijing, Sabtu (27/11/2022). Protes tersebut terjadi usai kebakaran yang terjadi pada 24 November 2022 di Urumqi, ibu kota wilayah Xinjiang China barat laut yang menimbukan kemarahan publik yang menyalahkan penguncian akibat virus corona karena menghambat upaya penyelamatan. (Photo by Kevin Frayer/Getty Images)
Protes atas pembatasan Covid-19 yang ketat di China menyebar ke lebih banyak kota, termasuk pusat keuangan Shanghai, pada hari Minggu, hampir tiga tahun setelah pandemi dimulai, gelombang kemarahan baru dipicu oleh kebakaran mematikan di ujung paling barat negara itu. (Photo by HECTOR RETAMAL/AFP via Getty Images)
Kebakaran pada hari Kamis yang menewaskan 10 orang di gedung pencakar langit di ibu kota Xinjiang, Urumqi, telah memicu kemarahan publik yang meluas. Banyak netizen yang menduga bahwa bangunan tersebut telah diblokir sebagian, mencegah warga melarikan diri tepat waktu. Namun, terkait hal itu para pejabat kota membantah isu tersebut. (Photo by Kevin Frayer/Getty Images)
Kebakaran telah memicu gelombang pembangkangan sipil, termasuk pada hari Jumat di Urumqi, yang belum pernah terjadi sebelumnya di daratan China sejak Xi Jinping berkuasa satu dekade lalu. (Photo by MICHAEL ZHANG/AFP via Getty Images)
Sekelompok besar petugas polisi menyaksikan massa mengangkat kertas kosong, simbol protes terhadap pemberlakukan pembatasan tersebut. (Photo by HECTOR RETAMAL/AFP via Getty Images)
Menurut sebuah video yang beredar di media sosial, mereka kemudian berteriak, "Urumqi dibuka blokirnya, Xinjiang dibuka blokirnya, seluruh China dibuka blokirnya!." (AP Photo/Ng Han Guan)
Banyak dari 4 juta penduduk di China terjebak lockdown terlama di negara itu. Disebutkan para penduduk dilarang meninggalkan rumah mereka selama 100 hari. (AP Photo/Ng Han Guan)
China berpegang teguh pada kebijakan nol Covid-nya, bahkan saat sebagian besar dunia mencoba hidup berdampingan dengan virus Corona. Jumlah kasus China rendah menurut standar global, tetapi hampir 40.000 infeksi baru tercatat pada hari Sabtu, mencapai rekor tertinggi selama beberapa hari. (AP Photo/Ng Han Guan)
China mempertahankan kebijakan nol-Covid-nya, yang ditandatangani oleh Presiden Xi, sebagai penyelamat jiwa dan diperlukan untuk mencegah sistem perawatan kesehatan yang berlebihan. Para pejabat berjanji untuk melanjutkannya, meskipun ada tentangan publik yang meningkat dan tekanan yang meningkat pada ekonomi terbesar kedua di dunia itu. (REUTERS/Thomas Peter)
Dalam gambar tangkapan layar, petugas polisi menahan orang-orang selama protes terhadap pembatasan virus corona tersebut di lokasi nyala lilin untuk korban kebakaran Urumqi, di Shanghai, China. (Video obtained by Reuters/via REUTERS)
Protes publik yang meluas sangat jarang terjadi di China karena hanya ada sedikit ruang untuk perbedaan pendapat di bawah Xi Jinping, dan warga dipaksa untuk curhat di media sosial, di mana mereka bermain kucing-kucingan dengan sensor. (REUTERS/Thomas Peter)










