Ada Kabar Baik dari Amerika, Sinyal Dunia Batal Resesi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumen di Amerika Serikat mencetak rekor belanja online di musim diskon Black Friday tahun ini. Pada pesta belanja yang berlangsung sehari setelah hari raya Thanksgiving tersebut, penduduk AS telah menghabiskan US$ 9,12 miliar.
Berdasarkan data yang dihimpun Adobe dari situs peritel, total penjualan online naik 2,3% year-on-year. Nilai penjualan pada Black Friday, tercatat 221% lebih tinggi dari rata-rata harian sepanjang Oktober.
Dilansir dari CNBC Intertional, mainan adalah kategori populer bagi pembeli, naik 285%, diikuti oleh peralatan olahraga naik 218%.
Banyak konsumen memilih paket pembayaran fleksibel pada Black Friday, dihadapkan dengan kenaikan harga. Metode bayar tunda (Buy Now Pay Later) telah meningkat 78% dibanding minggu lalu, mulai 19 November, dan pendapatan bayar tunda naik 81% untuk periode yang sama.
Berdasarkan laporan tersebut, beberapa produk terpanas tahun ini adalah konsol game, drone, Apple MacBook, produk dan mainan Dyson seperti Fortnite, Roblox, Bluey, dan Funko Pop!, dan Disney Encanto.
Pembeli Black Friday juga memecahkan rekor pemesanan seluler, dengan 48% penjualan online dibuat dari ponsel pintarnya, meningkat 44% dibandingkan tahun lalu.
Pengeluaran yang memecahkan rekor mengikuti hari belanja Thanksgiving yang kuat, ketika konsumen mengeluarkan rekor US$ 5,29 miliar secara online, naik 2,9% dari tahun sebelumnya.
Menurut Adobe, pembeli biasanya menghabiskan sekitar US$2 miliar hingga US$3 miliar per hari untuk online.
Sementara itu, untuk pengecer, angka-angka tersebut bisa menjadi indikator yang menjanjikan untuk beberapa minggu mendatang. Prakiraan liburan awal berkurang karena pengecer seperti Target, Macy's, dan Nordstrom melaporkan penjualan yang buruk dari akhir Oktober hingga awal November. Sentimen konsumen juga melunak di bulan ini karena inflasi mendekati level tertinggi dalam 40 tahun.
Meskipun Black Friday telah berakhir, tetapi aktivitas e-commerce tetap kuat sepanjang akhir pekan. Adobe memperkirakan konsumen membelanjakan US$4,52 miliar pada hari Sabtu dan US$4,99 miliar pada hari Minggu.
Menurut Adobe, Cyber Monday tahun ini diperkirakan akan mendorong pengeluaran US$ 11,2 miliar atau naik 5,1% dari tahun ke tahun.
(dem/dem)