
Ukraina Tuding Rusia Pakai Lagi Taktik 'Genosida' Cara Beda

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina menuduh Kremlin pada hari Sabtu menggunakan taktik "genosida" yang sama. Taktik itu diklaim sama persis digunakan Rusia untuk melawannya pada tahun 1930-an di bawah Josef Stalin ketika Kyiv memperingati kelaparan era Soviet yang menyebabkan jutaan orang Ukraina tewas selama musim dingin tahun 1932-33.
Ukraina tahun ini mengadakan hari peringatan untuk para korban kelaparan "Holodomor" saat Ukraian sedang bergulat mengusir pasukan Rusia yang menyerang. Hari peringatan ini juga bertepatan dengan Ukraina yang sedang melakukan pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri setelah gelombang serangan udara Rusia pada infrastruktur vital.
"Dulu mereka ingin menghancurkan kami dengan kelaparan, sekarang - dengan kegelapan dan dingin," tulis Presiden Volodymyr Zelenskiy di saluran Telegramnya mengutip Reuters, Minggu (27/11/2022). "Kita tidak bisa dihancurkan."
Seperti yang diketahui, pada November 1932, pemimpin Soviet Stalin mengirim polisi untuk menyita semua biji-bijian dan ternak dari pertanian Ukraina yang baru dikumpulkan, termasuk benih yang dibutuhkan untuk menanam tanaman berikutnya.
Jutaan petani Ukraina mati kelaparan di bulan-bulan berikutnya dari apa yang disebut sejarawan Universitas Yale Timothy Snyder sebagai "pembunuhan massal yang jelas direncanakan".
"Rusia akan membayar semua korban Holodomor dan bertanggung jawab atas kejahatan hari ini," tulis Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, di Telegram.
Rusia telah menargetkan infrastruktur kritis di seluruh Ukraina dalam beberapa pekan terakhir melalui gelombang serangan udara besar-besaran yang memicu pemadaman listrik yang meluas dan menewaskan warga sipil.
Jutaan warga Ukraina masih tanpa listrik setelah serangan baru minggu ini, kata Zelenskiy pada Jumat malam
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Gaza, 'Diam-Diam' Ada Genosida di Negara Ini