Bos SMF Ungkap Alasan Millenial Sulit Punya Rumah
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT. SMF, Ananta Wiyogo mengungkapkan ada beberapa persoalan yang membuat generasi millenial sulit memiliki tempat tinggal atau rumah.
Menurutnya salah satu persoalan yang menjadi perhatian utama yakni soal selera. Ia mengungkapkan, para generasi millennial sangat menginginkan rumah dengan lokasi strategis atau dekat dengan kota besar.
Selera ini lah yang dirasa sangat sulit, karena ujar Ananta, rumah atau tempat tinggal yang strategis sangatlah mahal.
"Tapi kan seleranya lain, dia ingin suasana rumah yang dekat dengan publik transportation, dan harganya kan nggak bisa 9murah). Harusnya harganya yang lebih tinggi," ujar Ananta dalam webinar Ekosistem Pembiayaan Perumahan untuk mewujudkan Pembiayaan Perumahan yang Terjangkau, Rabu (23/11/2022).
Ia pun mengaku pihaknya bersama pemerintah masih akan terus memikirkan untuk solusi tersebut, terutama dari segi biaya dan cicilan.
"Nah yang ini yang harus kita pikirkan sama-sama, supaya cicilannya itu affordable mungkin tenornya itu diperpanjang, nggak bisa 15 tahun, tetapi 30 atau 40 tahun. Tingkat cicilan yang sama tapi dia akan afford yang sesuai permintaa nya, yang kualitasnya juga di sesuaikan. Nah ini challenge untuk kita semua," terangnya.
Padahal, tambahnya, sejauh ini pemerintah sudah menyediakan hunian dengan harga terjangkau melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau berupa dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pemerintah sudah turun, menyediakan rumah terjangkau atau namanya FLPP. Silakan kalau memang tertarik, silahkan untuk itu diambil," pungkas Ananta.
(dpu/dpu)