Messi Cs Pakai, 1/2 Juta Pasang Sepatu Piala Dunia Buatan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan produsen sepatu kenamaan dunia seperti Adidas, Nike hingga Reebok. Pada Piala Dunia saat ini, maka permintaan khususnya sepatu bola meningkat asal Indonesia.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Budiarto Tjandra menyebut permintaan tersebut khusus untuk Piala Dunia saja.

"Kemarin jelang Piala Dunia ada tambahan sepatu edisi khusus Piala Dunia yang dipakai pemain untuk Piala Dunia. Permintaan khusus edisi piala dunia kira-kira yang diproduksi di Indonesia kita perkirakan sekitar setengah juta pasang (500.000)," kata Budiarto kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/11/22).

Adapun sepatu yang dipakai untuk Piala Dunia sudah diproduksi sebelumnya, karena ketika ada permintaan tidak mungkin mendadak langsung bisa dikirim. Produksi khusus Piala Dunia pun sudah ada sejak beberapa bulan lalu.

"Jadi sudah diproduksi sebelumnya. nanti biasanya setelah piala dunia ada euforia apa nambah orang main bola nggak, itu mungkin biasanya ada kenaikan karena euphoria, tapi biasanya nggak terlalu signifikan," ujarnya.

Tujuan sudah ada produksi sejak beberapa bulan sebelumnya agar ketika para pemain menggunakan sepatu ini di Piala Dunia, maka sepatu ini sudah siap stoknya di negara masing-masing.

Meski demikian, secara pangsa pasar sepatu bola masih rendah dibanding sepatu jenis lain seperti sepatu lari. Dibanding total ekspor nasional, permintaan sepatu bola masih ada di bawah 5%. Meski ada kenaikan permintaan khusus sepatu bola sebesar 10% tapi dibanding total ekspor nasional tidak signifikan karena sepatu bola hanya salah satu kategori dari semua sepatu olahraga.

"Dibanding sepatu lari lebih besar lari, karena yang kecil, tua muda bahkan jalan-jalan bisa pake running, Kalau sepatu bola nggak bisa dipakai jalan-jalan. Permintaan spesifik yang emang orang serius main bola. Jadi sepatu bola lebih kecil dibanding sepatu lari misalnya," sebut Budiarto.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Bikin RI Kecewa, FIFA Bakal Tambah Beri Sanksi?