Internasional

Awas Perang! Turki Mulai Diserbu oleh Pihak Ini

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 November 2022 14:30
Serangan udara yang diluncurkan oleh Turki telah menghantam beberapa kota di Suriah utara, termasuk Kota Kobane pada Sabtu malam (19/11) waktu setempat. (AP/Baderkhan Ahmad) Foto: Serangan udara yang diluncurkan oleh Turki telah menghantam beberapa kota di Suriah utara, termasuk Kota Kobane pada Sabtu malam (19/11) waktu setempat. (AP/Baderkhan Ahmad)

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki mengatakan milisi Kurdi membunuh dua orang dalam serangan mortir dari Suriah utara yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Hal ini terjadi saat ketegangan Ankara dengan milisi Kurdi memuncak menyusul operasi udara Turki dan juga serangan bom di Istanbul.

Angkatan bersenjata Turki mengatakan sedang merespons serangan dari Kurdi. Seorang pejabat keamanan senior mengatakan kepada Reuters bahwa jet Turki akan kembali menyerang sasaran di Suriah Utara.

"Dalam serangkaian serangan tit-for-tat terbaru, beberapa peluru mortir menghantam sebuah distrik perbatasan di provinsi Gaziantep Turki, meninggalkan seorang anak dan seorang guru di antara yang tewas dan setidaknya enam orang terluka," kata Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu kepada Reuters.

"Seorang wanita hamil yang awalnya dilaporkan tewas terluka parah dan dirawat di rumah sakit," tambahnya.

Gubernur setempat Davut Gul mengatakan lima roket menghantam sebuah sekolah, dua rumah dan sebuah truk di dekat daerah perbatasan Karkamis. Penyiar CNN Turk mengatakan serangan itu diluncurkan dari daerah Kobani Suriah, yang dikendalikan oleh milisi YPG Kurdi.

Pesawat tempur Turki telah melakukan serangan di Suriah dan Irak pada hari Minggu. Serangan ini menghancurkan 89 target yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang dan YPG. Meski dilarang YPG, Turki menganggap PKK justru merupakan bagian dari YPG.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Turki mengatakan 184 gerilyawan tewas dalam operasi pada Minggu dan Senin. Dikatakan operasi itu termasuk serangan udara dan senjata yang ditembakkan dari darat.

Turki mengatakan operasi akhir pekannya sebagai pembalasan atas serangan bom di Istanbul pekan lalu yang menewaskan enam orang. Ankara menyalahkan militan Kurdi atas aksi teror ini.

Namun, pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin PKK dan YPG membantah terlibat dalam pengeboman 13 November di jalur pejalan kaki yang sibuk itu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Balas Dendam! Turki Bombardir Wilayah Irak dan Suriah


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading