Bos Pentagon: AS Gelontorkan US$ 130 Juta Latih Prajurit RI

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 21/11/2022 15:05 WIB
Foto: Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III (kiri) dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianton (kanan) di kantor Kemhan RI, Jakarta, Senin (21/11/2022). (Tangkapan layar Youtube Kemhan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III mengungkapkan sejumlah topik pembicaraan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto di kantor Kemhan RI, Jakarta, Senin (21/11/2022). Salah satunya berkaitan dengan pendidikan di sektor pertahanan.

"Selama lebih dari satu dekade, pasukan kami telah melakukan pelatihan bersama dan kami terus memperluas keterlibatan kami," kata Austin dalam keterangan pers.

Sekadar mengingatkan, awal tahun ini, Indonesia merilis program Super Garuda Shield. Dalam program itu, ada sekitar 4.000 prajurit yang terlibat dari 14 negara, salah satu latihan multilateral terbesar di kawasan Indo-Pasifik.

"Sebenarnya pelatihan militer profesional itu telah dimulai tahun 1970-an. Sejak itu, lebih dari 7.000 prajurit Indonesia telah didik AS," ujar Austin.

Lebih lanjut, dia mengatakan kalau AS menyediakan lebih dari US$ 130 juta dolar untuk pendidikan dan pelatihan prajurit Indonesia. Sebaliknya, lebih dari 100 perwira militer AS telah dididik di sini.

"Seperti yang diumumkan Presiden Biden saat KTT ASEAN-AS, kami berencana mendanai pendidikan baru sekaligus membuka jaringan bagi para pemimpin pertahanan sipil yang baru muncul, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, pendidikan militer profesional, dan kapasitas kelembagaan," ujar Austin.

"Kami menghargai dukungan RI atas upaya ini. Investasi kami pada generasi pemimpin berikutnya akan memastikan visi bersama kawasan Indo-Pasifik aman, terbuka, dan sejahtera dapat bertahan selama bertahun-tahun," lanjutnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Konflik Iran-Israel Memanas, Dunia Soroti Manuver Trump