
RI Masih Untung, Jokowi Ingatkan Warga Jangan 'Manja'

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat Indonesia lebih optimistis.
Dia pun membandingkan kondisi Indonesia yang masih lebih baik dibandingkan negara lain.
Jokowi juga membeberkan posisi neraca dagang yang sudah 30 bulan berturut-turut selalu surplus. Hal itu, kata dia, menunjukkan perputaran uang masih ada di dalam negeri.
"Ingat, negara lain tidak seperti ini. Urusan yang namanya BBM saja pusing semuanya. Urusan yang namanya pangan, kekurangan semuanya. Ini semuanya negara. Kenaikan bisa 30%, bisa 40%, bisa 50%," kata Jokowi saat Musyawarah Nasional ke-17 HIPMI di Surakarta ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden (21/11/2022).
"Ini kita stabilitas harga kita masih bisa kita pertahankan. Ini yang harus kita sampaikan agar kita tetap optimis. Tapi tetap harus waspada," kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi memperingatkan anak buahnya jangan salah membuat kebijakan, terutama terkait hajat kepentingan umum.
"Saudara-saudari tahu di Inggris, salah sedikit kebijakan, salah membuat policy, hasilnya bisa ke mana-mana. Saya berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan saat rentan seperti ini. Jangan salah, jangan keliru. Utamanya berkaitan hajat hidup orang banyak," tegas Jokowi.
"Kenapa tiap hari, hampir setiap minggu saya ke pasar-pasar? Baru saja tadi pagi saya ke pasar Boyolali. Saya cek harga-harga yang naik apa, yang stabil apa, supaya kita dapat feeling-nya. Jangan keliru membuat kebijakan," kata Jokowi.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi