Nih! Rudal Monster Korut Hwasong-17, Jangkauannya Sampai AS!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 November 2022 16:45
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 sebelum uji tembak di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia.. Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Foto: Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 sebelum uji tembak di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia.. Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara telah melakukan uji coba Peluru Kendali Balistik Antar Benua (ICBM) baru Hwasong - 17 yang sangat besar. Dimana menurut analis ini merupakan peluncuran pertama yang berhasil.

Berikut fakta-fakta mengenai rudal monster raksasa milik Korea Utara, seperti yang dilansir Reuters, Minggu (20/11/2022).

1. Misil Raksasa

Hwasong - 17 merupakan misil nuklir terbesar milik Korea Utara, dan merupakan ICBM (Intercontinental Ballistic Missile) berbahan bakar cair dan mobile terbesar di dunia.

Diameternya diperkirakan antara 2,4 - 2,5 meter, ketika diisi bahan bakar penuh kemungkinan beratnya antara 80.000 dan 110.000 kilogram.

Tidak seperti sebelumnya, Hwasong - 17 diluncurkan langsung dari kendaraan transporter dan erector launcher (TEL) dengan 11 gardan.

2. Jangkauan 1.000 Km

Rudal yang diluncurkan pada Jumat lalu terbang hampir 1.000 km atau 621 mil selama 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 km, menurut kantor berita Korea KCNA.

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan senjata itu dapat menempuh jarak sejauh 15.000 km (9.320 mil), cukup untuk mencapai daratan Amerika Serikat

Uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia.. Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)Foto: Uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-17 di Bandara Internasional Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, Jumat (18/11/2022). Pemerintah Korea Utara melakukan uji coba rudal balis balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 yang merupakan rudal terbesar yang dipunyai Korea Utara yang memiliki senjata nuklir, dan merupakan ICBM berbahan bakar cair terbesar di dunia.. Rudal yang diluncurkan pada Jumat terbang hampir 1.000 kilometer (621 mil) selama sekitar 69 menit dan mencapai ketinggian maksimum 6.041 kilometer. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

3. Berhasil Meluncur

Korea Utama sebelumnya mengklaim telah berhasil meluncurkan Hwasong - 17 untuk pertama kalinya pada 24 Maret, ketika media pemerintah mengatakan terbang selama 67,5 menit jarak 1.090 km (681 mil) dan ketinggian maksimum 6.248,5 km (3.905 mil).

Meski begitu para pejabat intelijen, analis di Korea Selatan dan Amerika Serikat menyimpulkan bahwa Korea Utara sebenarnya telah meluncurkan Hwasong - 15 yang pertama kali diuji pada tahun 2017.

4. Jauh Lebih Besar Dari Hwasong - 15

Analis menilai rudal ini lebih besar dari Hwasong - 15.

Itu ditampilkan pada pameran pertahanan di Pyongyang pada Oktober 2021.

Pejabat di Seoul dan Washington mengatakan peluncuran pada 27 Februari dan 5 Maret melibatkan sistem ICBM Hwasong - 17, meski mereka tidak menguji kemampuan atau jangkauan penuhnya.

5. Dirancang Membawa Banyak Hulu Ledak

Analis berspekulasi bahwa itu dirancang untuk membawa banyak hulu ledak dan umpan untuk menembus pertahanan rudal yang lebih baik.

Beberapa pengamat juga mengatakan teknologi satelit yang diklaim Korea Utara telah di uji dalam peluncuran 27 Februari dan 5 Maret juga dapat digunakan untuk sistem multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV), yang berpotensi memungkinkan satu rudal untuk menjatuhkan hulu ledak nuklir di target yang berbeda.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Kapal Nuklir Tetangga RI Luncurkan Rudal Dekat Aceh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular