FOTO

Wahai Warga Jakarta! Kasus Covid-19 Melonjak Lagi Nih

CNBC Indonesia/Andrean Kristianto, CNBC Indonesia
Jumat, 18/11/2022 18:14 WIB

Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB. DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak kemarin (17/11).

1/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Warga menyebrang jalan di kawasan Hotel Indinesia, Jumat (18/11/2002).  Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kemarin, Kamis (17/11/2022) Indonesia mencatat sebanyak 7.822 kasus baru COVID-19, Kasus aktif kini sebanyak 60.471 kasus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan 3.474 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 1.348 kasus, kemudian Jawa Timur dengan 755 kasus. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menurut juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, 25 persen dari kasus harian COVID-19 sudah didominasi subvarian Omicron XBB dan BQ.1. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kemenkes RI mencatat kasus COVID-19 XBB pertama kali di 25 September 2022, hingga kini totalnya sudah sebanyak 37 kasus. Sementara kasus Omicron BQ.1 mencapai 50 kasus per 30 September 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk memgatasi lonjakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya antisipasi. Salah satunya dengan kembali mengaktifkan rumah susun Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) sebagai tempat isolasi terpusat.
 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

7/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain itu pemerintah kembali memperpanjang masa pemberlakukan PPKM Jawa Bali selama dua pekan, terhitung sejak 8 November hingga 21 November 2022. Sementara itu, PPKM di luar Jawa-Bali diberlakukan selama satu bulan ke depan, sejak 8 November hingga 5 Desember 2022. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

8/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100% dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

9/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Upaya lain Untuk menekan peningkatan kasus positif Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat layanan vaksinasi dosis ketiga (booster) kepada masyarakat. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

10/10 Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, kali ini diduga dipicu oleh subvarian Omicron XBB. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, total jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jakarta hingga 16 November 2022, mencapai 12,6 juta orang. Dosis kedua mencapai 10,8 juta orang dan dosis ketiga mencapai 5,18 juta orang atau baru 55 persen dari target 10 juta orang. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)