
Warga Rela Tidur di Jalan Demi Intip Roket Meluncur ke Bulan
Roket NASA paling kuat yang pernah dibuat, Space Launch System (SLS), berhasil melesat ke angkasa pada misi Artemis 1 untuk mengelilingi bulan.

Warga berkumpul di taman Memorial Veteran untuk menyaksikan peluncuran roket tak berawak Artemis I dari landasan peluncuran 39B di NASA's Kennedy Space Center, di Titusville, Florida, pada (16/11/2022). (MARCO BELLO/AFP via Getty Images)

Era baru eksplorasi luar angkasa NASA telah dimulai. Roket NASA paling kuat yang pernah dibuat, Space Launch System (SLS), berhasil melesat ke angkasa pada misi Artemis 1. Ini merupakan misi penerbangan uji coba yang berisiko untuk mengirim kapsul ruang angkasa generasi berikutnya ke bulan dan kembali. (Photo by Joel Kowsky/NASA via Getty Images)

Sejumlah awak media yang berbasis di Florida itu terlihat menyiapkan kamera sejak pagi hari untuk mengabadikan moment tersebut. (Photo by Kevin Dietsch/Getty Images)

Bahkan para warga rela untuk beristirahat dan tidur - tiduran dijalan dengan membawa peralatan kebutuhan mereka seperti kursi dan bahan makanan agar tidak terlewatkan untuk melihat momen peluncuran Roket Artemis 1 itu. (MARCO BELLO/AFP via Getty Images)

Artemis 1 mengirimkan pesawat ruang angkasa Orion baru NASA dalam uji terbang tanpa awak mengelilingi bulan. Misi ini merupakan penerbangan pertama NASA dari kapal bulan berkemampuan awak dalam hampir 50 tahun. (Paul Hennessy/Anadolu Agency via Getty Images)

Roket Artemis 1 ini target yang diubah pada 12 November ditunda hingga hari ini karena Badai Nicole. Angin kencang yang dihasilkan oleh badai merobek sepotong isolasi dari luar pesawat ruang angkasa Orion, sehingga membuat tim misi Artemis untuk mempelajari masalah tersebut dan menentukan apakah peluncuran 16 November berada dalam parameter keamanan. (GREGG NEWTON/AFP via Getty Images)