
Terungkap! Ini yang Dibahas Jokowi saat Ratas Dadakan di Bali

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan lalu, tepatnya Rabu, 9 November 2022, tiba-tiba menggelar rapat terbatas (ratas) di sela persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Selain sejumlah menteri, turut hadir dalam ratas tersebut yaitu Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto.
Lantas, apa yang dibahas dalam rapat terbatas tersebut?
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut, rapat pekan lalu tersebut membahas isu ekosistem gas di dalam negeri, termasuk terkait kepastian pembeli gas ke depannya, khususnya dari sektor industri.
"Itu terkait bagaimana ekosistem gas di dalam negeri ini bisa didesain sehingga kepastian penggunaan ke depan dan industri apa yang akan didorong untuk dikembangkan di Indonesia ditarik ke Indonesia itu bisa terangkum dalam ekosistem itu," kata Dwi ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (16/11/2022).
Dia pun menyebut dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai evaluasi harga gas untuk industri sebesar US$ 6 per MMBTU.
"Ya itu kan selalu dievaluasi. Bagian dari Perpresnya selalu dievaluasi," ucapnya.
Seperti diketahui, sejak 1 April 2020 pemerintah telah menetapkan harga gas "murah" US$ 6 per MMBTU bagi tujuh sektor industri, antara lain industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No.8 tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri. Peraturan Menteri ESDM ini merupakan turunan dari revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2016, yakni tentang penetapan harga gas bumi.
Namun demikian, Kementerian Perindustrian juga masih sering mengusulkan adanya tambahan 13 sektor industri lain yang bisa mendapatkan harga gas murah ini.
Adapun ke-13 sektor yakni industri ban, makanan dan minuman, pulp dan kertas, logam, permesinan, otomotif, karet remah, refraktori, elektronika, plastik fleksibel, farmasi, semen, dan asam amino.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget, Harga Gas Industri Resmi Naik di Atas 6 Dolar!
