Internasional

Macron Angkat Bicara soal Krisis Pangan & Blokade Laut Hitam

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
16 November 2022 18:30
Emmanuel Macron Presiden Prancis Melakukan Konferensi Pers (Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV)
Foto: Emmanuel Macron Presiden Prancis Melakukan Konferensi Pers (Tangkapan Layar Youtube Kemkominfo TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan masalah pangan global dan inisiatif ekspor biji-bijian dari Laut Hitam menjadi salah satu perhatian khusus dalam KTT G20 di Bali.

Menurutnya, blokade ekspor dari pelabuhan Ukraina akan mengakibatkan gangguan rantai pangan dalam jangka pendek dan menengah. Pasalnya, Ukraina adalah salah satu produsen utama gandum dan pupuk.

Menurutnya, melalui koridor ekspor di Laut Hitam, Ukraina bisa mengekspor gandum sebanyak 15 juta ton. Adapun, saat ini baru 9 juta ton yang sudah diekspor.

"Kamu akan memastikan ekspor gandum secara reguler," katanya dalam konferensi pers, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, Rusia cenderung mengecam hal tersebut. Namun, pihaknya berupaya agar Kremlin tidak memperburuk kondisi yang ada dan segera memperpanjang kesepakatan koridor ekspor tersebut.

"Kesepakatan gandum Laut Hitam harus diperbarui minggu ini. Saya harap bisa disepakati jika tidak ada pertentangan," tuturnya.

Perlu diketahui, inisiatif ekspor tersebut akan kedaluwarsa pada 19 November mendatang dan diharapkan dapat diperpanjang.

Sebelumnya, para pemimpin G20 telah membahas masalah pangan dan ekspor dari Laut Hitam.

"Kami berkomitmen untuk mengatasi kerawanan pangan dengan memastikan aksesibilitas, keterjangkauan, dan keberlanjutan pangan dan produk pangan bagi mereka yang membutuhkan, terutama di negara berkembang dan negara kurang berkembang," tulis laporan deklarasi para pemimpin G20.

"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk perdagangan pertanian berbasis aturan yang terbuka, transparan, inklusif, dapat diprediksi, dan non-diskriminatif berdasarkan aturan WTO."

Mengingat posisi Ukraina dan Rusia yang penting dalam rantai pasok pangan dunia, para pemimpin 20 ekonomi besar dunia sepakat bahwa kesepakatan ekspor biji-bijian di Laut Hitam serta kesepakatan terkait pupuk dari kedua negara yang dimediasi Turki dan PBB perlu dilanjutkan.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Usia Pensiun di Prancis Bakal Dinaikkan, Rakyat Demo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular