Luhut: Proyek Kereta Cepat Harus Jadi dan Tidak Boleh Mundur!

Emir Yanwardhana & Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
16 November 2022 17:24
Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) . (Dok. KCIC)
Foto: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). (Dokumentasi KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Republik Indonesia memastikan komitmen untuk menuntaskan proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Komitmen itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pertemuan bilateral antara RI dan Republik Rakyat China di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).



Dalam laporannya, Luhut menjelaskan, progres proyek KCJB sudah mencapai 80,40%. Dia memastikan kalau koordinasi terus dilakukan bersama perwakilan NDRC demi memastikan penyelesaian proyek itu pada pertengahan tahun depan.

"Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," ujar Luhut.

Menurut dia, proyek KCJB merupakan salah satu proyek utama Indonesia Global Maritime Fulcrum and China's Belt Road Initiative yang menjadi kerja sama antara Indonesia dan China.

"Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek ini baik dalam bentuk dukungan kebijaksanaan dan finansial seusai ketentuan peraturan di Indonesia," kata Luhut.

Lebih lanjut, dia mengatakan, proyek KCJB telah menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan China seperti kawasan industri di Morowali, Weda Bay, kawasan industri hijau Kalimantan Utara serta beberapa proyek kerja sama lainnya yang akan berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan di Indonesia.

"Kami mengharap Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional Kereta Api Cepat Jakarta Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo," ujar Luhut.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: RI-China Sepakat Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp17,89 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular