
Jokowi Buka Suara soal Rudal Nyasar di Polandia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait rudal yang jatuh di Polandia dan menewaskan 2 orang.
Terkait kejadian tersebut, Jokowi menyatakan telah menyerukan kepada setiap pihak untuk tetap tenang dan menghindari potensi eskalasi ketegangan yang terjadi.
"Saya selalu bilang perang hanya membawa perpecahan. Untuk itu, kita harus menghentikan perang," katanya, dalam konferensi pers KTT G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).
Dia menambahkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengatakan rudal tersebut kemungkinan tidak datang dari Rusia.
Adapun insiden rudal nyasar tersebut telah menimbulkan polemik di tengah KTT G20 yang tengah berlangsung.
Saat ledakan, Radio lokal ZET Polandia memberikan laporan dua rudal 'nyasar' ke wilayah Przewodow dan menewaskan dua orang. Desa ini berjarak 6 km (3,5 mil) dari perbatasan dengan Ukraina.
Pada saat kejadian, Rusia memang menggempur kota-kota Ukraina dengan rudal. CNBC International menyebut ada sedikitnya 81 rudal ditembakkan, baik ke Kyiv maupun kota dekat Polandia, Lviv.
Tak lama kemudian, Presiden Polandia Andrzej Duda memberi update terbaru soal serangan rudal itu. Ia menegaskan belum ada bukti jelas siapa yang menembakkan rudal tersebut.
Namun, ia mengeklaim "kemungkinan besar buatan Rusia". Kementerian Luar Negeri Polandia juga mengutarakan hal sama.
"Untuk saat ini kami tidak memiliki bukti tegas siapa yang menembakkan rudal itu," katanya kepada wartawan.
"Penyelidikan sedang berlangsung. Kemungkinan besar itu buatan Rusia," tambahnya.
Rusia membantah hal tersebut. Kremlin menyebutnya provokasi dan disengaja untuk meningkatkan situasi.
"Tidak ada serangan terhadap sasaran di dekat perbatasan negara Ukraina-Polandia yang dilakukan dengan cara Rusia," kata Kementerian Pertahanan.
Adapun Biden sempat mengatakan ada informasi awal kalau rudal bukan ditembak Rusia. Associated Press (AP) dikutip ABC menyebut sumber mengatakan rudal diduga dari Ukraina yang tak sengaja ke Polandia karena menghalau rudal Rusia.
"Tidak mungkin ... itu ditembakkan dari Rusia," kata Biden. "Tapi kita lihat saja."
Seorang pejabat AS mengatakan bahwa dalam temuan awal rudal yang mendarat di wilayah Polandia pada Selasa diyakini adalah rudal yang ditembak oleh militer Ukraina.
Dalam keterangannya, rudal itu disebutkan ditembak Kyiv guna menghalau tembakan rudal dari Rusia.
"Temuan awal menunjukkan rudal yang menghantam Polandia ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke arah rudal Rusia yang masuk," tururnya.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih yakin rudal itu berasal dari Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca Moskow Diserang, Rusia Bombardir Kyiv-Tembus Langit Polandia
