Badan Pangan Akui Tak Bisa Intervensi Saat Harga Sembako Naik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Rabu, 16/11/2022 13:55 WIB
Foto: Ilustrasi penjual sembako. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan nasional masih cukup, namun pihaknya saat ini masih belum bisa melakukan pengendalian harga. Terlebih saat ini harga beras yang terus naik.

Ketua Bapanas Arief Prasetyo menjelaskan, minimnya stok perusahaan BUMN pangan membuat pihaknya sulit untuk melakukan intervensi.

"Meski ketersediaan pangan cukup, sayangnya BUMN pangan hanya memiliki stok pangan kecil dibanding kebutuhan bulanan nasional sehingga belum dapat melakukan intervensi untuk stabilisasi pasokan dan harga hulu-hilir," kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Rabu (16/11/2022).


Dari paparanya, kebutuhan 2,4 juta ton beras namun stok BUMN hanya sekitar 695 ribu ton atau 28%-nya saja. Sedangkan kebutuhan jagung nasional 1,17 juta ton per bulan stok dari BUMN hanya 17,85 ton.

Begitu juga dengan komoditas lain seperti kedelai, cabai, daging ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan telur ayam. Di mana stoknya sangat minim dimiliki oleh BUMN pangan sementara angka kebutuhan nasional bulanan sangat besar.

Mantan Dirut PT Rajawali Nusantara (Persero) ini mengatakan rata-rata kondisi harga pangan nasional masih stabil, namun ada catatan pada harga beras yang naik di tingkat konsumen maupun produsen.

"Saat ini secara umum harga pangan terkendali, yang perlu kita waspadai harga gabah ditingkat produsen dan harga beras ditingkat konsumen sejak Juli 2022 hingga saat ini," katanya.

Foto: tangkapan layar Youtube Komisi IV DPR RI
Data Stok Pangan Badan Pangan Nasional

Dari paparanya, fluktuasi harga pangan nasional harian, harga Gabah Kering Panen (GKP), Gabah Kering Giling (GKG) dan beras medium terus meningkat sejak bulan Juli 2022 hingga saat ini.

Harga GKP tingkat petani meningkat 15,7%, harga GKG di penggilingan naik 11,4%, dan harga beras medium di tingkat konsumen naik 4,26% dari Rp 10.700 per kg di juli 2022 menjadi 11.180 per kg.

Untuk itu Arief menjelaskan dengan terbitnya Perpres 125/2022 tentang penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan PMK 153/2022 BUMN pangan dengan Bapanas sedang berproses dalam penguatan stok pangan nasional.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bapanas Jamin Bansos Beras 10Kg Tepat Sasaran & Berkualitas