CNBC Indonesia Research

Masa Iya Duit Belanja Rp950 Ribu Dikata Hidup Mu Sudah Layak?

Muhammad Maruf, CNBC Indonesia
Rabu, 16/11/2022 09:35 WIB
Foto: Ferry Sandi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sebuah alat ukur untuk menunjukkan kualitas standar hidup untuk masyarakat, di Indonesia pada tahun ini membaik. Angkanya mencapai 72,91, meningkat 0,62 poin dibandingkan tahun 2021

Angka IPM yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Senin (15/11/2022) ini diracik dengan tiga data; angka harapan hidup, lama waktu anak sekolah, dan jumlah pengeluaran per kapita. Katanya, bayi yang lahir tahun ini memiliki harapan hidup hingga 71,85 tahun. Adapun harapan lama sekolah anak umur 7 tahun bertambah 0,02 tahun, sementara rata-rata lama sekolah anak umur 25 tahun ke atas meningkat 0,15 tahun.

Dimensi ketiga, standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per orang yang telah disesuaikan BPS diketahui sudah meningkat Rp323 ribu dibandingkan tahun 2021. Menurut BPS, tahun ini pengeluaran riil per kapita masyarakat Indonesia mencapai Rp11,48 juta per tahun, atau setara Rp956 ribu per bulan.


Apakah angka tersebut cukup wajar untuk dijadikan standar hidup layak dan bahagia? Tentu ini cukup subjektif, tergantung dari kebutuhan masing-masing. Namun sebagai acuan layak atau tidaknya mampu belanja tak lebih dari satu juta rupiah dalam satu bulan sudah bisa dianggap hidup layak di Indonesia, bisa mengacu pada aturan yang juga dibikin pemerintah.

Adalah Peraturan Menaker Nomor 18 Tahun 2020 tentang Kebutuhan Hidup Layak, yang dipakai sebagai acuan untuk menentukan upah buruh. Isinya menetapkan 64 komponen kebutuhan hidup yang disebut harus ada untuk bisa dikatakan layak. Diantaranya, 13 jenis kebutuhan pangan, 13 item kebutuhan sandang, dan 26 item kebutuhan akan perumahan, dan beberapa yang lain.

Membandingkan daftar 64 komponen yang harus ada untuk disebut layak versi Kementerian Tenaga Kerja ini terang bila uang belanja satu juta rupiah saja tidak akan cukup. Begini daftar belanjaanya:

Kebutuhan Pangan:

  1. Beras berkualitas sedang
  2. Protein meliputi: - Daging kualias sedang - Ikan segar berkualitas baik - Telur ayam berkualitas telur ayam ras
  3. Kacang-kacangan seperti tahu atau tempe berkualitas baik
  4. Susu bubuk berkualitas sedang
  5. Gula pasir berkualitas sedang
  6. Minyak goreng berkualitas curah
  7. Sayuran berkualitas baik
  8. Buah-buahan (setara pisang atau papaya) berkualitas baik
  9. Karbohidrat lain (setara tepung terigu) berkualitas sedang
  10. Teh celup
  11. Kopi sachet
  12. Air minum galon curah atau refill
  13. Bumbu nilai 1 sampai dengan 10

Kebutuhan Sandang

  1. Celana panjang atau pakaian muslim berkualitas katun, sedang
  2. Celana pendek berkualitas katun, sedang
  3. Ikat pinggang kulit sintetis, polos, tidak branded
  4. Kemeja lengan pendek katun
  5. Kaos oblong polister
  6. Celana dalam polister
  7. Sarung berkualitas sedang
  8. Sepatu kulit sintetis
  9. Kaos kaki polos
  10. Perlengkapan pembersih sepatu, seperti: - Semir sepatu kualitas sedang - Sikat sepatu kualitas sedang
  11. Sandal jepit karet
  12. Handuk mandi 100 sentimeter x 60 sentimeter
  13. Perlengkapan ibadah, seperti: - Sajadah atau perlengkapan ibadah lainnya berkualitas sedang - Al-Qur'an atau Kitab Suci lainnya berkualitas sedang - Peci atau perlengkapan ibadah lainnya berkualitas sedang

Kebutuhan papan

  1. Sewa atau kontrak kamar 16 meter persegi
  2. Dipan atau tempat tidur nomor 3, polos
  3. Perlengkapan tidur, seperti: - Kasur busa - Bantal busa
  4. Sprei dan sarung bantal katun, kualitas sedang
  5. Meja dan kursi, masing-masing 1 meja, 4 kursi
  6. Lemari pakaian kayu, kualitas sedang
  7. Sapu ijuk, kualitas sedang
  8. Perlengkapan makan, seperti: - Piring makan polos - Gelas minum polos - Sendok dan garpu kualitas sedang
  9. Ceret aluminium 1,5 liter, kualitas sedang
  10. Wajan aluminium ukuran 26 sentimeter, kualitas sedang
  11. Panci aluminium ukuran 24 sentimeter, kualitas sedang
  12. Sendok masak aluminium
  13. Rice cooker ukuran setengah liter Standar Nasional Indonesia (SNI), kualitas sedang
  14. Kompor dan perlengkapannya: - Kompor gas 1 tungku SNI, kualitas sedang - Selang dan regulator SNI, kualitas sedang - Tabung gas 3 kilogram SNI, kualitas sedang
  15. Gas elpiji tabung melon 3 kilogram
  16. Ember plastik isi 20 liter
  17. Gayung plastik kualitas sedang
  18. Listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) 1.300 volt ampere (VA)
  19. Bola lampu hemat energi 14 watt
  20. Air bersih, Standar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
  21. Sabun cuci pakaian bubuk detergen
  22. Sabun cuci piring (cair) refill
  23. Setrika SNI, kualitas sedang
  24. Rak piring portable plastik, kecil
  25. Pisau dapur stainless
  26. Cermin 30 sentimeter x 50 sentimeter.

Kebutuhan pendidikan

  1. Televisi LED 21 inci
  2. Ballpoint atau pensil non refill.

Kebutuhan kesehatan:

  1. Sarana kesehatan, meliputi: - Pasta gigi 80 gram - Sabun mandi 80 gram - Sikat gigi produk lokal, sedang - Shampoo produk lokal, 100 mililiter - Korek kuping (cotton bud) produk lokal - Alat cukur produk lokal
  2. Deodorant 100 mililiter per gram
  3. Obat anti nyamuk cair, semprot, 325 mililiter
  4. Potong rambut non salon
  5. Sisir plastik

Kebutuhan transportasi kerja dan lainnya, yaitu angkutan umum. Serta komunikasi berupa paket pulsa dan data handphone elektrik, setara Telkomsel. Untuk rekreasi, tabungan dan jaminan sosial terdapat tiga komponen, yaitu: 1. Rekreasi dalam kota atau kabupaten 2. Tabungan 2 persen total pengeluaran 3. Jaminan sosial 2 persen total pengeluaran.

Kembali ke data IPM, BPS menyatakan angka IPM Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, Sejak tahun 2016, status pembangunan manusia Indonesia meningkat dari level "sedang" menjadi "tinggi" dan selama 2010-2022, IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun, dari 66,53 pada tahun 2010 menjadi 72,91 pada tahun 2022.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mum/mum)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS Catat RI Alami Deflasi 0,37% (mtm) di Mei 2025