Internasional

Bukan Senjata! Militer Putin Bawa Lari Makhluk Ini di Ukraina

tom, CNBC Indonesia
15 November 2022 16:30
Warga negara Rusia yang direkrut selama mobilisasi parsial terlihat dikirim untuk memerangi area koordinasi setelah panggilan militer untuk perang Rusia-Ukraina di Moskow, Rusia pada 10 Oktober 2022. (Anadolu Agency via Getty Images)
Foto: Warga negara Rusia yang direkrut selama mobilisasi parsial terlihat dikirim untuk memerangi area koordinasi setelah panggilan militer untuk perang Rusia-Ukraina di Moskow, Rusia pada 10 Oktober 2022. (Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kejadian unik terjadi saat militer Rusia menarik diri dari kota Kherson, Ukraina. Salah satu warga Rusia dilaporkan telah mencuri dan membawa lari hewan dari kebun binatang (bonbin) kota itu.

Dalam sebuah video yang diunggah Kementerian Pertahanan Ukraina, terlihat seorang dengan pakaian militer mengambil seekor rakun dari kandangnya. Rakun itu kemudian dimasukkan ke dalam kotak untuk dibawa kembali ke wilayah Rusia.

"Para penjajah mencuri segalanya dari Kherson: lukisan dari galeri seni, barang antik dari museum, manuskrip bersejarah dari perpustakaan. Tapi jarahan paling berharga mereka adalah rakun yang mereka curi dari kebun binatang. Mencuri rakun dan Mati," ujar akun Twitter itu dalam unggahannya, Minggu (13/11/2022).

Beredar kabar bahwa figur itu merupakan seorang pemilik kebun binatang di Krimea, Oleg Zubkov. Zubkov mengaku telah memiliki dua serigala, seekor llama, seekor keledai, tujuh rakun, burung merak, ayam guinea, dan burung pegar dibawa ke tamannya dan ditempatkan di dalam kandang, tetapi tidak semua hewan yang dicuri dari Kherson.

Rakun sendiri merupakan binatang asli dari wilayah Amerika Utara. Hewan itu dikenal dengan bulunya yang tebal.



Di beberapa Negara Bagian Amerika Serikat (AS) New York, hewan ini dilindungi secara hukum. Hal ini membuat tidak sembarang orang dapat mengambil dan mengamankannya bila tidak mendapatkan sertifikasi khusus.

Sementara itu, Rusia sendiri telah memutuskan untuk mundur dari Kherson. Ini diakibatkan serangan Ukraina terus menerus dan mendekat ke wilayah itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alhamdulillah! Dunia Batal "Kiamat" Makanan, Ini Buktinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular