Rusia Jadi Topik Bahasan Biden & Xi Jinping, Ini Hasilnya!

Badung, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping membahas mengenai agresi Rusia terhadap Ukraina dalam pertemuan bilateral pertama keduanya yang terjadi di Bali, Senin (14/11/2022).

"Kami membahas agresi Rusia terhadap ukraina, menegaskan kembali keyakinan bersama kami pada ancaman atau penggunaan senjata nuklir sama sekali tidak dapat diterima," tegas Biden.

Baca: Ketemu Xi Jinping 3,5 Jam, Biden: Saya Tidak Mencari Konflik!

Dia meminta Anthony Blinken, Sekretaris Negara, untuk mengunjungi China dalam rangka membuka jalur komunikasi dan diskusi antara keduanya dan menindaklanjuti pembahasan keduanya di Bali.

Foto: AFP via Getty Images/SAUL LOEB US President Joe Biden (R) and China's President Xi Jinping (L) shake hands as they meet on the sidelines of the G20 Summit in Nusa Dua on the Indonesian resort island of Bali on November 14, 2022. (Photo by SAUL LOEB / AFP) (Photo by SAUL LOEB/AFP via Getty Images)

Menurut Biden, dalam KTT G20 pada 15-16 November 2022, AS dan negara anggota akan membahas masalah ancaman kemanusiaan. Hal ini didasari oleh tindakan Rusia yang dinilai telah memberatkan tidak hanya Ukraina tetapi juga negara lain, terutama dalam hal pangan dan keamanan.

Lebih lanjut, dia menegaskan negaranya akan terus memberikan dukungan kepada Ukraina. Biden menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan negosiasi apapun terkait dengan Ukraina.

Baca: Biden Akhirnya Bertemu Xi Jinping di Bali, Suasananya Hangat

Namun, dia melihat peperangan di Ukraina akan melambat karena adanya musim dingin.

"Saya yakin Rusia tidak akan mencaplok dan mempertahankan Ukraina sesuai intensinya sejak awal," tegas Biden.

(haa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lengkap! Ini Isi Pertemuan Biden & Xi Jinping Selama 3,5 Jam