Jokowi Pamer Mega Proyek Hijau di Hadapan Pengusaha Dunia

News - Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
14 November 2022 19:35
Keynote Speech Presiden RI Jokowi pada B20 Summit Indonesia Tahun 2022, Bali, 14/11/2022. (Tangkapan Layar Youtube) Foto: Keynote Speech Presiden RI Jokowi pada B20 Summit Indonesia Tahun 2022, Bali, 14/11/2022. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mempromosikan mega proyek hijau yang berlokasi di Kawasan Industri Hijau di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Di hadapan para pelaku usaha dunia dalam acara penutupan 'B20 Summit Indonesia 2022' di Bali, Senin (14/11/2022), Jokowi mengungkapkan Pemerintah Indonesia telah menyiapkan lahan seluas 30 ribu hektar untuk Kawasan Industri Hijau di Kaltara ini.

Dirinya pun yakin Kawasan Industri Hijau ini akan banyak diminati oleh para investor.

"Kami telah menyiapkan di Kalimantan Utara 30 ribu hektar lahan untuk green industrial park yang nantinya saya yakin berbondong-bondong investor datang membangun produk-produk hijau dari Indonesia," ungkapnya dalam penutupan acara 'B20 Summit Indonesia 2022' di Bali, Senin (14/11/2022).

Jokowi pun menyebut, di dekat kawasan industri ini akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 13 ribu Mega Watt (MW). Dengan demikian, sumber energi yang dibangkitkan juga berasal dari energi terbarukan.

"Karena di dekat kawasan itu ada Sungai Kayan yang bisa memproduksi energi bersih dan hijau sebesar 13 ribu MW yaitu hydro power," ucapnya.

Jokowi menyebut, Indonesia ke depannya akan membangun pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) karena besarnya potensi EBT di Tanah Air yakni mencapai 434 ribu Mega Watt (MW).

"Semuanya ada, inilah kesempatan para investor untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia, membawa investasi, teknologi, karena ini memerluakan uang yang tidak sedikit, untuk sama-sama membangun ekonomi hijau di Indonesia," pungkasnya.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Indonesia diperkirakan akan meraup investasi hingga US$ 132 miliar atau sekitar Rp 2.056 triliun (asumsi kurs Rp 15.579 per US$) dari mega proyek hijau di Kaltara ini.

Bahkan, lokasi mega proyek tersebut dikabarkan "hanya" berjarak 185 kilo meter (km) dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur.

"Kawasan Industri Kaltara ini diperkirakan akan menyerap 160.000 tenaga kerja," tulis data Kemenko Marves tersebut.

Adapun sejumlah proyek yang akan dibangun di Kawasan Industri Hijau Kaltara ini antara lain pabrik petrokimia, smelter alumina, pabrik besi dan baja, pabrik baterai kendaraan listrik, hingga pabrik polycristalline silicon.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi, KTT G20 Bali & Misteri 'Tiga Lidah Api' The Apurva


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading