Internasional

RI Cs Hati-Hati, Rusia Kirim "Warning" soal Amerika

sef, CNBC Indonesia
14 November 2022 12:30
Menlu Rusia Sergey Lavrov. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Foto: Menlu Rusia Sergey Lavrov. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia memberi "peringatan" soal Amerika Serikat (AS) ke negara-negara Asia Tenggara, ASEAN. Dalam pernyataan terbaru, Menteri Luar Negeri Rusia menuding Paman Sam mendorong peningkatan militerisasi di kawasan ini.

Berbicara Minggu, setelah menghadiri KTT ASEAN di Kamboja dan bertolak ke Bali untuk G20, ia mengatakan Washington berusaha untuk meningkatkan pengaruhnya ke RI cs. Ini karena khawatir dengan perilaku dua negara, yakni China dan Rusia.

"Amerika Serikat mendorong militerisasi di wilayah ini, yang jelas ditujukan untuk menahan China dan membatasi kepentingan Rusia di wilayah tersebut," tulis AFP mengutipnya dimuat, Senin (14/11/2022).

"Strategi Washington ... tidak inklusif dan bersaing dengan struktur inklusif yang dibuat di sekitar ASEAN," tambahnya lagi.

Hal sama juga dimuat Reuters. Lavrov melihat ASEAN akan menjadi sebagai media pertempuran strategis geoplotik bahkan hinggaa dekade mendatang.

"Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya berusaha menguasai ruang ini," kata Lavrov kepada wartawan.

Perlu diketahui, Rusia telah berusaha untuk membina hubungan ekonomi, politik dan keamanan yang lebih dekat dengan Asia sejak Barat memukul Moskow dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini sebagai tanggapan atas serangan Kremlin ke Ukraina sejak Februari.

Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan Moskow dan Beijing sebagai pemimpin pemberontakan global melawan dominasi global pasca-Soviet, yakni AS dan Barat. AS sendiri menempatkan China dan Rusia sebagai dua ancaman global utama.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden sempat mengatakan negerinya berkomitmen untuk membangun "Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, stabil dan makmur, serta tangguh dan aman". Itu ia utarakan kala mengungkap Kemitraan Strategis Komprehensif antara AS dan kawasan beberapa waktu lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Dituding Mata-matai Rusia Lewat Ribuan HP Iphone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular