RI Laris Manis, Jokowi Maraton Bertemu Pemimpin Negara G20

News - rahajeng kusumo, CNBC Indonesia
12 November 2022 18:10
Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap situasi Myanmar yang semakin buruk. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus terhadap situasi Myanmar yang semakin buruk. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Badung, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo disebut akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan berbagai negara saat puncak KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers Siap Sambut G20, Sabtu (12/11/2022).

"Ini terlihat dari banyaknya pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo dan permintaan Presiden untuk mengatur pertemuan bilateral," kata Luhut.

Banyaknya permintaan pertemuan bilateral dalam puncak KTT G20 disebut menjadi bukti Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global dan merupakan tempat investasi strategis.

Presiden AS Joe Biden membuat pernyataan tentang harga bensin dan keuntungan perusahaan minyak di Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 31 Oktober 2022. (REUTERS/LEAH MILLIS)Foto: Presiden AS Joe Biden membuat pernyataan tentang harga bensin dan keuntungan perusahaan minyak di Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 31 Oktober 2022. (REUTERS/LEAH MILLIS)

Di antara pertemuan bilateral itu juga ada yang bersifat strategis. Salah satunya, pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, yang menurut Luhut menjadi sesuatu yang dinantikan.

"Nanti ada pertemuan yang sangat strategis, kita tunggu dua hari lagi biar kejadian dulu baru ngomong. Ini akan menunjukkan Presiden Jokowi adalah presiden yang mampu kasih contoh," ujar Luhut.

Seperti diketahui Amerika Serikat dan China akan dipertemukan pada KTT G20. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu untuk pertama kalinya secara fisik sejak 2,5 tahun.

"Nanti ada Amerika dan China akan disini kita mengharapkan see something happen with their present in Bali," tambah Luhut.

Presiden China Xi Jinping berbicara di sebelah kursi mantan presiden China Hu Jintao saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China, di Aula Besar Rakyat di Beijing, China 22 Oktober 2022. (REUTERS/TINGSHU WANG)Foto: Presiden China Xi Jinping berbicara di sebelah kursi mantan presiden China Hu Jintao saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China, di Aula Besar Rakyat di Beijing, China 22 Oktober 2022. (REUTERS/TINGSHU WANG)

Mulai besok, Minggu (13/11) para delegasi dan kepala negara akan berdatangan ke Indonesia. G20 akan melibatkan 3.443 delegasi dan 17 kepala negara atau kepala delegasi G20.

Luhut juga menegaskan persiapannya sudah 99% sudah siap, dan besok (13/11) dipastikan persiapan sudah 100%. Selain pertemuan bilateral, Jokowi juga akan mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden China Xi Jinping.

"Presiden Jokowi dan Xi Jinping akan bilateral dan sebagainya," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Berbagi Resep Satukan Perbedaan di Depan Biden-Jinping


(rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading