Sri Mulyani Bicara Prinsip 'Ijo Royo-Royo' di IKN, Apa Itu?

Hadijah Alaydrus, CNBC Indonesia
12 November 2022 13:00
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas secara tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 3 November 2022. (DOK. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: (DOK. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Badung, CNBC Indonesia - Pemerintah menegaskan akan mendorong penerapan framework atau kerangka kerja dan manual penerapan Environmental Sustainability Governance (ESG) yang ramah lingkungan dalam pengembangan proyek infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN).

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Dialog on The Journey of ESG Implementation in Infrastructure Development in Indonesia, Sabtu (11/12/2022).

"Kami akan terus bekerja sama dengan otorita IKN, untuk bagaimana bisa menarik investor swasta dalam pendanaan dan pembangunan IKN," tegas Sri Mulyani.

"Jika kita ingin menarik dana dari swasta atau internasional, maka cara strategis adalah memenuhi standar kualitas, termasuk ESG itu," tambahnya.

Dengan demikian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat (PUPR), yang banyak juga memegang projek IKN saat ini, akan bersama-sama menerapkan ESG.

"Sehingga dia juga bisa membangun reputasi mengenai yang Bapak Presiden sering sampaikan, bahwa ini tidak sekadar memindahkan, tetapi menjadi cara hidup baru, termasuk dari sisi aspek green-nya," tambah Sri Mulyani.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menyediakan 70% kawasan hijau. Bahkan, dia menegaskan kendaraan berbahan bakar fosil tidak akan boleh masuk ke IKN.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Merapat! Begini Update Kaveling Lahan di IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular