Jokowi Akui Kehebatan Gen Z ASEAN: Bisa Raup US$8,2 M di 2020

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Sebanyak 33% dari populasi ASEAN atau sekitar 225 juta orang adalah anak muda. Keuntungan demografi yang kuat ini harus dikapitasliasi sehingga wilayah ASIA Tenggara dapat menjadi pusat pertumbuhan.
Hal tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan dua poin penting untuk mencapai hal tersebut pada pertemuan pemimpin ASEAN dengan ASEAN Youth, di sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.
"Pertama generasi muda ASEAN harus menjadi bagian penting dari transformasi digital. Sebagai digital native, kaum milenial dan Gen-Z adalah pendorong penting untuk percepatan transformasi digital," kata Jokowi, seperti dikutip Jumat (11/11/2022).
Jokowi mengemukakan, hingga tahun lalu ASEAN telah memiliki 35 Unicorn. Start-ups di Asia Tenggara yang digawangi anak-anak muda juga telah menghasilkan US$ 8,2 miliar pada 2020 lalu.
"Hanya dengan percepatan transformasi digital, maka ASEAN akan cepat lakukan lompatan besar menjadi negara maju," kata Jokowi.
Poin kedua yang Jokowi sampaikan yaitu peran generasi muda dalam memperkuat ekonomi hijau. Ekonomi kawasan saat ini harus bangkit lebih kuat dan harus menjadi titik balik bagi pembangunan ekonomi hijau di kawasan.
"Pembangunan rendah karbon dan berkelanjutan adalah ekonomi masa depan. Pemuda ASEAN harus menjadi garda terdepan dalam mengusung ekonomi masa depan untuk kawasan yang lebih baik," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Di Hadapan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Perang dan Krisis
(cha/cha)