
PLN Beri Akses Listrik ke Dusun Yarweser Raja Ampat

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) berupaya memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini diwujudkan melalui bantuan 30 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage SuperSUN (Surya Power Solusi Untuk Negeri) di Dusun Yarweser, Kampung Arefi Selatan, Kabupaten Raja Ampat.
Salah satu penerima SuperSUN Jhonisius Arwakon menyebut hadirnya listrik memberikan manfaat yang besar kepada warga. Setelah rumahnya teraliri listrik, ia bisa membuat es batu untuk menyimpan ikan.
Sebelumnya, masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan harus menempuh perjalanan ke Kota Sorong sejauh 60 km melalui laut selama 2 jam hanya untuk membeli es batu sebelum mereka memancing.
"Saat mendengar informasi (bahwa akan ada bantuan) mulai senang di situ dan saat barang bantuannya turun. Dulu kita butuh 5 liter BBM untuk nyalakan listrik dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Biayanya cukup besar. Di sini BBM untuk genset kurang lebih bisa mencapai Rp 20.000/liternya," papar dalam keterangan resmi, Kamis (10/11/2022).
Jhonisius juga menjelaskan, selain digunakan untuk freezer, masyarakat memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga, seperti untuk mesin cuci, pompa air, penggunaan mesin ketam kayu, hingga belajar anak-anak.
"Saya terima kasih kepada PLN. Bukan 99% lagi, tapi 100% karena semua yang bikin hitam rumah sudah tidak ada, seperti obor. Kami biasa kalau pagi saat bangun tidur hidung hitam," ungkapnya.
Senada, Kepala Dusun Yarweser Frans Pasarua menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, kehadiran listrik membantu aktivitas warga.
"Kami berada di sini kurang lebih dari 2001. Kami sebagai masyarakat bersyukur kepada Tuhan karena sudah mendapat penerangan. Terima kasih banyak karena bapak sudah bantu kita orang ini. Jadi pagi hari ini kami sangat senang karena kita punya anak-anak belajar malam-malam hanya pakai obor, namun sekarang kita punya lampu dan bisa menyala hingga 24 jam," jelasnya.
Adanya bantuan ini juga disebut menghemat pengeluaran masyarakat. Sebelumnya, mereka harus mengeluarkan biaya Rp 100 ribu untuk menyalakan genset selama 6 jam.
Saat ini, dengan menyala 24 jam penuh dan estimasi penggunaan 1,5 kWh, mereka cukup mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 ribu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono menyampaikan bantuan ini merupakan salah satu bukti upaya PLN untuk mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
"Listrik sangat penting, sangat utama, sangat vital, dan sangat mendukung kegiatan. Yang punya kulkas satu bisa bertambah lagi sehingga bisa menjadi cold storage. Ikan menjadi lebih awet, penjualan meningkat, sehingga tidak mustahil roda perekonomian bisa bergerak menjadi lebih baik," paparnya.
Budiono berharap kehadiran listrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga berpesan kepada masyarakat agar merawat bantuan yang sudah disalurkan sehingga bisa digunakan secara maksimal.
"Jika ada gangguan, kami siap membantu untuk memperbaikinya. Kami juga sudah melatih dua warga kampung agar bisa membantu jika ada gangguan. Sehingga mereka bisa langsung mengatasi atau berkomunikasi dengan pegawai kami," ujar Budiono.
Sebagai informasi, upaya ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
SuperSUN merupakan pembangkit individual tenaga surya yang terpasang kWh meter prabayar dengan daya 900 VA. Terdiri dari dua komponen utama, yakni PV Panel berkapasitas 440 Wp-700 Wp dan baterai berkapasitas 2 kWh.
SuperSUN merupakan salah satu solusi ramah lingkungan untuk melistriki masyarakat di daerah terisolir. Diinisiasi oleh para pegawai PLN di Sorong, terobosan tersebut mendapatkan penghargaan tertinggi di sektor ESDM berupa Dharma Karya ESDM karena dinilai memberikan manfaat besar pada sektor kelistrikan.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Ajak Pegawai Kejar Inovasi di Sektor Kelistrikan