
Rumah Subsidi Bakal Naik 7%, Warga Makin Susah Dapat Rumah?
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian PUPR disebut Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) telah menyampaikan potensi kenaikan harga rumah subsidi sebesar 6-7% imbas kenaikan harga bahan bangunan dan harga BBM.
Sementara Konsultan Properti, Anton Sitorus menilai Naiknya harga subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekitar 6-7% tidak signifikan sehingga diharapkan masih dapat terjangkau oleh masyarakat.
Seperti apa potensi kenakan harga rumah subsidi? dan apa dampaknya bagi keterjangkauan pembeli? Selengkapnya simak dialog Savira Wardoyo dengan Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Daniel Djumali dan Konsultan Properti, Anton Sitorus dalam Property Point ,CNBCIndonesia (Rabu, 09/11/2022)

-
1.
-
2.
-
3.