Dear Warga RI, Kamu Belum Vaksin Covid-19? Simak Kata Luhut
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 30-40% masyarakat yang terinfeksi varian baru Covid-19 adalah yang belum melakukan vaksinasi.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Seminar Internasional Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Bali, Rabu (9/11/2022).
"Dalam dua minggu terakhir merebak infeksi Covid-19 yang baru. Dan pagi ini kami temukan dari data yang kami miliki, sebanyak 30% hingga 40% orang yang terinfeksi varian baru Covid, karena tidak ada vaksin. Mereka belum mendapatkan vaksin," ujar Luhut.
Karena itu, lanjutnya, vaksinasi menjadi upaya penting yang harus terus ditingkatkan agar penularan pandemi Covid-19 bisa terus dikendalikan.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 masih melanda di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (9/11/2022), total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 638.291.167 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 618.101.519 (618 juta) pasien telah sembuh, dan 6.607.591 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 13.582.057, dengan rincian 13.546.428 pasien dalam kondisi ringan dan 35.629 dalam kondisi serius.
Di Indonesia sendiri, hingga Selasa, 8 November 2022, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 6.601 kasus, dengan demikian total kasus Covid-19 sejak awal pandemi pada Maret 2020 hingga kini mencapai 6.531.721 kasus.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 3.197 kasus sehingga total menjadi 6.331.960 orang. Sementara kematian akibat Covid-19 bertambah 38 orang. Dengan demikian total meninggal menjadi 158.909 orang.
Kasus aktif Covid-19 menjadi 40.852 orang atau naik 3.366 kasus dari kemarin. Sedangkan kasus suspek Covid sebanyak 5.054 orang dan spesimen yang diperiksa 77.140 sampel.
Adapun jumlah masyarakat yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yaitu 205.206.052 orang, dosis kedua 172.022.447 orang, dan dosis ketiga atau booster sebanyak 65.486.977 orang.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan dalam satu bulan ke depan puncak kasus Covid-19 di Tanah Air akan menyentuh 20 ribu.
(dce)