Ditemukan Asing, Harta Karun Berserakan di Dasar Laut RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 08/11/2022 18:50 WIB
Foto: Ilustrasi kapal tenggelam. (Dok: Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia, negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam sangat beragam. Letaknya membentang di tengah khatulistiwa serta di perlintasan jalur pelayaran yang selalu ramai memberikan keuntungan tersendiri yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Berbagai kapal asing meramaikan perairan Nusantara. Juga, kecelakaan akibat berbagai peristiwa buruk memungkinkan kapal-kapal tenggelam di dasar laut, hingga akhirnya banyak ditemukan benda-benda dari masa lalu. Seperti barang-barang dari keramik, logam mulia, hingga alat transportasi, misalnya kayu-kayu dari pecahan kapal.

Benda-benda itulah yang menjadi petunjuk keberadaan sisa-sisa kapal kuno di dasar laut.


Peninggalan budaya bawah air di Indonesia mulai menjadi pusat perhatian setelah keberhasilan pencarian dan pengangkatan muatan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Riau tahun 1986 oleh warga negara asing.

Keberhasilan si penemu meraup keuntungan jutaan dolar dalam lelang temuan muatan kapal, mendorong banyak pihak untuk mengikuti jejaknya mencari, menemukan, dan mengangkat tinggalan budaya bawah air di perairan Indonesia.

Diperkirakan jumlah kapal yang hilang dan karam selama berabad-abad di perairan di pantai timur Sumatera cukup banyak sekitar 63 kapal yang karam karena berbagai sebab.

Bukan hanya kapal-kapal milik VOC dan EIC saja, melainkan terdapat juga kapal-kapal milik negara negara lain, seperti Spanyol, Portugis, Amerika, China, dan lain-lain.

Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada data aktual dan lengkap mengenai keberadaan titik kapal yang ada di wilayah pantai timur dan barat Sumatera, apalagi untuk wilayah Indonesia.

Kondisi ini kadang dimanfaatkan oleh para pemburu-pemburu harta karun dari negara maju yang memiliki sumberdaya dan fasilitas yang sangat lengkap.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Dia Sumber Uang hingga Target Bisnis Koperasi Merah Putih