Harta Karun VOC Ditemukan, Emas Sampai Keramik Berserakan

Jakarta,CNBCÂ Indonesia - Balai Pelesterian Cagar Budaya Provinsi Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau tahun 2015, mengungkapkan banyak tinggalan 'harta karun' bawah laut di Kepulauan Riau, antara lain di Pulau Linggar, Pulau Batam, Pulau Natuna, Pulau Anambas, dan Pulau Bintan yang merupakan bagian pantai Timur Sumatera.
Tercatat ada 63 kapal karam di kawasan Pantai Timur Sumatera tersebut milik VOC hingga EIC, juga kapal Portugis, China, Spanyol, dan Amerika.
![]() Harta karun dibawah laut di Provinsi Kepulauan Riau. Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatra Barat, Riau, Dan Kepulauan Riau Tahun 2015 (Tangkapan Layar kemdikbud.go.id) |
Pada tahun 1980an, seorang pemburu harta karun bernama Michael Hatcher berhasil mengangkat kapal VOC tahun 1751 di perairan Heluputan, mengangkat 120.00 keping keramik dan emas dari dinasti Ching.
Pada 2005 juga ditemukan di lokasi yag sama 25 ribu keramik China, dan koin-koin berharga. Pada 1989, di Pulau Buaya Kepulauan Riau juga ditemukan 30 ribu keramik utuh dan logam berharga dari dinasti Song. Pada 2013-2014 juga ditemukan banyak pecahan ketamik di dasar laut sekitar Natuna dan lainnya.
![]() Harta karun dibawah laut di Provinsi Kepulauan Riau. Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Sumatra Barat, Riau, Dan Kepulauan Riau Tahun 2015 (Tangkapan Layar kemdikbud.go.id) |
[Gambas:Video CNBC]
Penemuan Tak Sengaja Harta Karun, di Proyek Tol Sampai Jepang
(hoi/hoi)