
Keren! Begini Penampakan Tim Pengamanan Khusus Jelang KTT G20
Sebanyak 18.030 tim gabungan dari TNI-POlri akan mengamankan KTT G20 Head of State and Government Summit pada 15-16 November 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali.

TNI mengikuti apel persiapan pengamanan KTT G20 mendatang di Denpasar, Bali, ,Senin (7/11/2022). Sebanyak 18.030 tim gabungan dari TNI-POlri akan mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Head of State and Government Summit pada 15-16 November 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Apel kesiapan itu, mengerahkan 3.700 personel sebagai peserta upacara yang terdiri dari personel Satuan Tugas atau Satgas Badan Intelijen Strategis (Bais), Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas VVIP, Satgas Passus (PasukanKhusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara). (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Apel ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan pengaman pergerakan semua delegasi, tamu VVIP dan VIP dari mulai kedatangan di bandara, pergerakannya dari lokasi acara dan venue saat KTT G20 tersebut berlangsung. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Nantinya semua pergerakan akan terpantau untuk memastikan keamanannya, baik di lapangan secara langsung maupun melalui command center yang sudah terintegrasi melalui kamera CCTV yang dilengkapi dengan pemindai wajah (face recognition). (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Dalam upaya memastikan keamanan seluruh rangkaian KTT G20, Polri dalam hal ini Detasemen Khusus (Densus) 88 sudah menggelar operasi intelijen. Personel Densus juga, lanjutnya, mengawasi ketat hal-hal yang menjadi potensi ancaman, utamanya yang terkait dengan teror. Meskipun sebelumnya telah dilakukan sejumlah operasi penangkapan terhadap pelaku tindak pidana terorisme. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Kamera CCTV yang dilengkapi pemindai wajah juga sudah ditempatkan di titik-titik penyeberangan seperti bandara maupun pelabuhan yang sudah terintegrasi di command center. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Penggunaaan teknologi CCTV hingga face recognition untuk memonitor data orang-orang yang dalam pengawasan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Sementara itu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan sejauh ini belum ada potensi ancaman yang signifikan. Namun dia mengakui ada beberapa serangan siber. Dia sudah berkoordinasi dengan BSSN, BIN dan Polri untuk mengatasinya. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Alat utama sistem senjata (Alutsista yang berada di lokasi apel nantinya akan digunakan juga untuk pengamanan VVIP, di antaranya yaitu kendaraan Jammer, Mobil Chamber, kendaraan Ops Basarnas, Smart Hunter Satgasud, J-Force Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan Satwa Paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, kendaraan Air Patrol, Dump Truck, Becho Louder, Inkas Passus, Baracuda Polri, Nubika Paspampres, Bushmaster Passus, Mobil Komob Satgasud, Mobil Chamber Satgasla, Sea Raider Satgasla, Mobil Kawal, Ambulance Medis, Demax Ladder Passus, Mobil BPBD, Sepeda Motor Listrik, Mobil Listrik, Water Cannon, LC Armor Passus, D Max Ladder, dan Atav Passus. (Photo by Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)