Menko Airlangga: Ekonomi RI Sudah Seperti Sebelum Pandemi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
07 November 2022 17:21
Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 11 Oktober 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Foto: Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna, Kantor Presiden, 11 Oktober 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi nasional berhasil tumbuh sebesar 5,72% (year on year/yoy) pada kuartal III-2022. Realisasi ini dianggap impresif sebab sudah lebih tinggi dibandingkan dengan level sebelum pandemi covid-19 pada 2020 silam.

"Ekonomi Indonesia mencatatkan impresif, pertumbuhan ekonomi selama tahun 2022 melebihi pertumbuhan sebelum pandemi atau 2019," ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Saat Mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III-2022 dan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2022. (Tangkapan Layar via Youtube BPS)

Apalagi kabar bahagia ini tercipta ketika ekonomi dunia justru tengah memburuk. Sederet negara bahkan jatuh ke jurang resesi, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, Inggris dan lainnya.

"Kita lihat ekonomi global dihadapkan ketidakpastian, ekonomi terkoreksi ke bawah inflasi naik ke atas," jelasnya.

Airlangga menuturkan, perekonomian Indonesia didorong oleh sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB). Sedangkan sektoral, transportasi dan pergudangan menyumbang pertumbuhan tertinggi dan akomodasi dan makanan minuman.

"Ini seiring pulihnya masyarakat karena pandemi covid-19," imbuhnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi 2024 Bak Naik Gunung, Oksigen Tipis & Cuaca Hujan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular