Bank Aladin Gandeng Plastic Bank Atasi Limbah Plastik di Laut
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Aladin Syariah Tbk (Aladin) berkolaborasi bersama PT Plastic Bank Indonesia (Plastic Bank) untuk melakukan program pemberdayaan berbasis teknologi untuk mencegah pencemaran limbah plastik di laut serta meningkatkan taraf hidup komunitas pengumpul sampah.
Kolaborasi antara Aladin dan Plastic Bank Indonesia akan membantu pengumpulan 20 ribu kilogram sampah plastik, atau setara dengan lebih dari 1 juta botol plastik, agar tidak menyebabkan polusi plastik di perairan dan lautan Indonesia.
Presiden Direktur Aladin, Dyota Marsudi mengatakan, kerja sama ini menunjukkan komitmen Aladin terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) yang digagas oleh PBB, dan mendukung pengembangan masyarakat melalui implementasi program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang sosial, lingkungan, dan ekonomi.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap agar Aladin dapat membantu mewujudkan lingkungan dan lautan Indonesia yang bersih dari limbah plastik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi kepada para komunitas pengumpul plastik yang tinggal di pesisir laut," ujar Dyota dalam keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).
Senada dengan Dyota, Country Manager Plastic Bank Indonesia Frederick Saman berharap melalui kerja sama ini, pihaknya turut mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70% sampah plastik yang berakhir di lautan pada tahun 2025.
"Plastic Bank Indonesia telah mengidentifikasi lebih dari tiga ratus titik di wilayah pesisir pantai Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengumpulan plastik, memberdayakan pengepul lokal untuk mendirikan cabang pengumpulan plastik di lokasi yang strategis, serta membentuk komunitas pengumpul plastik untuk mencegah polusi plastik di perairan dan lautan," jelasnya.
Sampah plastik yang dikumpulkan nantinya dapat ditukarkan di cabang Plastic Bank dengan berbagai macam manfaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup komunitas dan mengamankan pendapatan, sehingga membantu mengatasi kemiskinan.
Selain itu, komunitas Plastic Bank juga bisa mendapatkan manfaat lainnya seperti akses terhadap BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, konektivitas digital, dan layanan sosial lainnya.
"Kami berharap kerja sama ini akan membangkitkan semangat para pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil tindakan nyata dan menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi polusi plastik di laut, sembari mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian Indonesia," pungkas Frederick.
(bul/bul)